Longsor Piket Nol Lumajang, Polisi Berlakukan Buka-Tutup Jalur



Lumajang, Merdekanews.id Longsor kembali terjadi di Jalur Piket Nol, Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, beberapa hari yg lalu sekitar pukul 09.00 WIB. Material longsoran berupa batu raksasa dengan diameter lebih dari 10 meter dan tinggi sekitar 5 meter jatuh dari tebing setinggi 50 meter di KM 58.

Kapolsek Candipuro, AKP Lugito, menyampaikan bahwa material longsor yang berada di sisi batu besar sudah bisa dibuka, sehingga jalur dari arah Malang ke Lumajang maupun sebaliknya saat ini dapat dilalui dengan sistem buka-tutup.

"Alhamdulillah, untuk material di sisi batu besar itu bisa dibuka, sehingga jalur baik dari Malang ke Lumajang maupun sebaliknya bisa digunakan dengan sistem buka-tutup. Jadi untuk sementara ini, baik roda dua maupun roda empat masih bisa difasilitasi," ujar AKP Lugito.

Meski demikian, batu besar yang masih menutup sebagian jalan memerlukan alat berat breaking stone untuk dipecah sebelum evakuasi total bisa dilakukan. Diperkirakan proses ini akan memakan waktu sekitar 2 hingga 3 hari.

"Untuk evakuasi material ini butuh waktu sekitar 2 atau 3 hari karena menunggu alat breaking stone untuk alat pemecah batu," jelasnya.

AKP Lugito menambahkan bahwa longsor kali ini terjadi akibat kondisi tanah yang labil, meskipun saat kejadian cuaca dalam keadaan cerah.

"Longsoran terjadi berupa material tanah dan batu besar. Karena kalau tidak menggunakan alat berat breaking stone, material tersebut tidak bisa diatasi," imbuhnya.

Mengingat situasi ini, pengendara yang melintas di jalur Malang-Lumajang diimbau untuk berhati-hati. Untuk sementara, kepolisian juga menyarankan agar pengguna jalan memilih jalur alternatif melalui Probolinggo guna menghindari potensi kemacetan.

Pihak kepolisian bersama instansi terkait terus berkoordinasi untuk mempercepat proses evakuasi dan memastikan kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.

Post a Comment

0 Comments