Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2024, Polres Lumajang Siap Amankan Nataru.


Lumajang-Kesiapan menyambut Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025, Kapolres Lumajang memimpin Apel Gelar Pasukan dengan sandi Operasi Lilin Semeru tahun 2024 di halaman Mapolres Lumajang .

Apel gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2024 di Polres Lumajang tersebut dihadiri Forkopimda Lumajang, Pejabat Utama Polres Lumajang dan Stakeholder lainnya. Adapun pasukan upacara diikuti dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, Satpol PP dan Pramuka.

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, melalui amanatnya yang dibacakan oleh Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K menyampaikan bahwa Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan.

Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin 2024 dalam rangka pengamanan perayaan Natal 25 Desember 2024 dan Tahun Baru 2025, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana. Serta, keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan Stakeholder terkait. Harapannya, pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergis, memastikan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) berjalan kondusif.

Kapolres Lumajang secara terpisah menyampaikan bahwa Polri akan menyelenggarakan Operasi Lilin Semeru 2024 selama 13 hari dimulai pada tanggal 21 Desember 2024 s/d 2 Januari 2025. Polres Lumajang menyiapkan 2 pos pelayanan di Pasar Baru, dan Pos Pengamanan di Terminal Klakah.

Dalam pengamanan Nataru, potensi gangguan seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan terminal menjadi perhatian. Sosialisasi sebelum rekayasa lalu lintas menjadi kunci, dengan fokus pada terminal dan obyek wisata untuk mencegah penumpukan kendaraan.

“Upaya peningkatan keamanan juga melibatkan patroli di daerah rawan kejahatan konvensional dan objek vital. Ancaman terorisme mendapat perhatian khusus, dengan deteksi dini, preventive strike, dan penjagaan ketat pada pusat keramaian dan tempat ibadah yang berpotensi menjadi target,” tutup Kapolres.

Post a Comment

0 Comments