Pasuruan - Merdekanews.id,
Ribuan kader Partai Golkar menyesaki lapangan Ahmad Yani, di Desa Triwung, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (16/11/24). mengikuti giat Senam Partai Golkar, dalam rangka memperingati HUT Partai Golkar Ke-60,
Lautan manusia berwarna kuning itu bergoyang rampak melakukan gerak senam dangdut mengikuti alunan musik dangdut remix. Senam dangdut itu sebagai senam pembuka dalam kegiatan Senam Partai Golkar yang diselenggarakan serempak seluruh Indonesia.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan Rias Yudikari Prastika, biasa di panggil Bu Ceri, mengatakan, kegiatan Senam Partai Golkar yang digelar serentak di seluruh Indonesia itu, untuk menunjukan soliditas kader Partai Golkar, sesuai dengan jargon Partai Golkar, Partai Golkar Solid.
Di Kabupaten Pasuruan sendiri, terangnya, senam Partai Golkar digelar di kawasan Pasuruan timur, tepatnya di Desa Triwung, kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, diikuti sekitar lima ribuan kader Partai Golkar.
Menurutnya, kegiatan Senam Partai Golkar ini selain memperingati hari jadi Partai Golkar ke-60, juga momen konsolidasi kader untuk menghadapi pemilihan kepala daerah Kabupaten Pasuruan pada 27 November mendatang.
"Partai Golkar sudah sangat siap menghadapi pilkada Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan Tahun 2024. Mesin politik Partai Golkar sudah bergerak masif ke masyarakat. Dan hari ini, melalui giat Senam Partai Golkar, kami konsolidasikan kekuatan kader. Target kami 78% suara untuk pasangan Mudah (Gus Mujib-Ning Wardah)," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, juga dibacakan deklarasi dukungan untuk pasangan Mudah oleh Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Gaung Andaka Ranggi Purbangkara.
Dukungan itu berasal dari organisasi sayap Partai Golkar dan beberapa elemen masyarakat di Kabupaten Pasuruan, seperti, alim ulama, petani, peternak, nelayan, karyawan pengusaha dan elemen masyarakat lainnya.
Momen tersebut juga menjadi ajang kampanye pasangan calon Nomor-1 Mudah (Gus Mujib-Ning Wardah). Pasangan yang diusung Partai Golkar ini menyampaikan beberapa program-programnya. Seperti, program pemerataan pembangunan di kawasan timur Kabupaten Pasuruan.
"Pemerataan dibidang ekonomi nanti akan kita gempur. Makanya, nanti akan kita bentuk Perda (Peraturan Daerah) Tata Ruang, untuk menjadi dasar bagaimana kita bisa merekomendasikan daerah-daerah timur untuk menjadi tempat investasi yang menarik bagi investor, dan bisa membuka lapangan pekerjaan dan otomatis akan memperkecil disparitas (kesenjangan ) ekonomi kawasan barat dan timur di Kabupaten Pasuruan," jelas Ning Wardah. Muhammad
0 Comments