Lumajang, Merdekanews.id Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Tempeh menggelar patroli rutin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh. Kegiatan patroli ini dilakukan untuk memastikan situasi dan kondisi keamanan di sekitar SPBU tetap kondusif dan terjaga dengan baik.
Patroli ini dilakukan secara berkala oleh petugas Polsek Kembayan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.
Dengan adanya kehadiran polisi di sekitar SPBU, diharapkan dapat mencegah tindak kriminal seperti pencurian, perampokan, atau tindakan premanisme yang mungkin terjadi.
Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang melakukan pengisian bahan bakar.
Dalam pelaksanaan patroli, anggota Polsek Tempeh melakukan pengecekan terhadap berbagai fasilitas di SPBU, termasuk pompa bensin, area parkir, dan lingkungan sekitar.
Petugas juga berkomunikasi dengan petugas SPBU untuk memastikan bahwa tidak ada hal-hal mencurigakan yang terjadi. Patroli ini juga menjadi sarana bagi polisi untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati saat berada di SPBU.
Kapolsek Tempeh Iptu Syamsul Arifin mengatakan bahwa patroli rutin ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami selalu berusaha untuk hadir di tengah-tengah masyarakat guna memberikan rasa aman dan nyaman. Patroli ini akan terus kami lakukan secara rutin,” ujarnya.
Selain melakukan patroli, anggota Polsek Tempeh juga menyempatkan diri untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keselamatan saat berada di SPBU.
Mereka mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan telepon genggam atau merokok saat sedang mengisi bahan bakar, karena hal tersebut dapat memicu kebakaran.
Dengan adanya patroli rutin ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman saat melakukan aktivitas di SPBU.
"Polsek Tempeh berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya demi terciptanya situasi yang kondusif dan damai," Pungkasnya.
0 Comments