Pemerintah Kabupaten Pasuruan Perbaiki Ruas Jalan Di Dua Jalan Kecamatan Prigen.

Pasuruan – Merdekanews.id, Pemerintah Kabupaten Pasuruan mulai memperbaiki ruas jalan penghubung dua desa, yakni Desa Ketanireng dan Desa Sukolilo, Kecamatan Prigen. Proses pengerjaannya dipantau oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto.

Andriyanto mengatakan, secara bertahap, jalan-jalan di Kabupaten Pasuruan yang mengalami kerusakan mulai diperbaiki, salah satunya di Prigen.

"Ini salah satu perbaikan yang dilakukan di tahun ini. Saya bukan sidak, tapi menyempatkan waktu untuk melihat proyek perbaikan di lokasi yang dekat dengan acara yang saya hadiri di Prigen," katanya.

Perihal kerusakan jalan-jalan di Kabupaten Pasuruan, Andriyanto menjelaskan bahwa ruas jalan di seluruh 24 kecamatan sangat luas. Dari ruas jalan tersebut, ada yang masih bagus dan ada yang butuh perbaikan. Sementara Pemerintah Daerah memiliki keterbatasan dalam hal anggaran.

"Tidak semua jalan yang rusak bisa diselesaikan dalam satu tahun, karena keterbatasan anggaran. Namun yang jadi prioritas akan kita lakukan, salah satunya dilihat dari tingkat kerusakan maupun urgen tidaknya jalan tersebut herus diperbaiki," jelasnya.

Dengan terbatasnya anggaran, Andriyanto meminta masyarakat untuk bersabar. Sedangkan untuk jalan-jalan yang sudah diperbaiki, maka diharapkan kepada warga untuk ikut merawatnya agar umur jalan bisa panjang. Karena dengan ikut merawat, maka umur jalan bisa lama.

Sementara itu, Kepala Desa Ketanireng, Luluk Atun Nasuha menuturkan, kerusakan jalan penghubung Desa Sukolilo dan Desa Ketanireng sudah mulai terjadi sejak lama. Penyebabnya karena setiap kali musim hujan datang, ruas jalan selalu dipenuhi genangan air sehingga, banyak jalan yang mulai berlubang dan menganga lebar.

"Lama sekali lebih dari 10 tahun. Dan alhamdulillah sudah diperbaiki mulai beberapa hari ini," ungkapnya.

Sekretaris Dinas PU Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Pasuruan, Cahyo Fajar menambahkan bahwa perbaikan ruas jalan Desa Sukolilo - Desa Ketanireng menelan biaya sekitar Rp 200 juta dengan panjang hingga dua kilometer lebih. Anggaran tersebut berasal dari APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2024 dengan lama pengerjaan kurang lebih 10-14 hari.

"Kalau programnya namanya pemeliharaan jalan rutin atau berkala. Penanganannya lapis penetrasi atau lapen atau semacam membuat pondasi. Kalau ingin dihotmic, maka bisa diusulkan di tahun mendatang," ujarnya. Muhammad

Post a Comment

0 Comments