Pasuruan - Merdekanews.id, Pj Bupati Andriyanto menegaskan bahwa infrastruktur pertanian dalam pembangunan pertanian saat ini memiliki peranan yang sangat strategis. Khususnya berkaitan dengan upaya pencapaian sasaran program ketahanan pangan nasional sekaligus menunjang pembangunan pertanian yang efisien.
Hal ini disampaikan Pj. Bupati usai meresmikan pekerjaan pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan jalan usaha tani yang anggarannya berasal dari DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau) tahun 2023., di Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Rabu (29/5/2024).
"Jalan pertanian sebagai bagian dari infrastruktur pertanian merupakan salah satu komponen dalam subsistem hulu. Saya berharap bisa mendukung usaha tani, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian," ucapnya.
Dengan dibangunnya jalan usaha tani, maka kegiatan pertanian menurut Andriyanto akan semakin lancar. Dan muaranya adalah peningkatan ketahanan pangan, pengembangan agribisnis dan kesejahteraan petani.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan, Lilik Widji Asri menjelaskan, pembangunan jalan usaha tani merupakan pelaksanaan program penyediaan dan pengembangan prasarana pertanian. Pelaksanaan dan titik sasaran berdasarkan SK Bupati Pasuruan nomor 521.3/254/HK/424.013/2023 tertanggal 2 Januari 2023.
“Dalam SK tersebut, lokasi kegiatan pembangunan jalan usaha tani tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan. Salah satunya di wilayah Desa Sumbersuko, dimana anggaran untuk pembangunan jalan usaha tani mencapai Rp 189.753.000. Contohnya di Desa Sumbersuko ini, pekerjaannya memakan waktu 60 hari kalender, dan sudah selesai dilaksanakan. Manfaat jalan usaha tani jelas dirasakan oleh para petani. Utamanya menjadi akses mobilitas sarana dan prasarana untuk lahan pertanian di sekitarnya," katanya. Muhammad
0 Comments