Lumajang,Merdekanews.id Kepolisian Resor Lumajang, memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 2024 (1445. H) di Lobi Mapolres Lumajang.
Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah pejabat utama Polres Lumajang, Kapolsek jajaran Polres Lumajang serta diikuti oleh anggota Polres Lumajang dan ASN Polres Lumajang juga Bhayangkari.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci al-qur'an, Sholawat yg kemudian diisi tausiah dan di tutup dengan doa
Dalam sambutannya, Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K yang diwakili oleh Kabag Log Polres Lumajang Kompol Ahmad Sutiyo, S.H., menyampaikan, dengan momentum peringatan Isra Mi’raj nabi Muhammad SAW ini agar menambah dan menguatkan keimanan, ketakwaan dan soliditas, guna mewujudkan Polri yang Presisi.
"Isra Mi’raj di kenang sepanjang masa dan diperingati sebagai peristiwa besar dalam sejarah agama Islam, baik dalam konteks keimanan maupun ilmu pengetahuan,"Ucap AKBP Zainur Rofik
Sebagai Orang nomor satu di jajaran polres Lumajang, Ia juga mengungkapkan bahwa peringatan Isra Mi'raj ini juga memiliki relevansi dalam Pembina mental, moral dan spiritual seluruh anggota Polri serta ASN yang diwujudkan dengan semangat transformasi menuju Polri yang Presisi.
"Melalui momentum peringatan Isra Mi'raj tahun ini marilah kita gunakan untuk muhasabah dan mengintrospeksi diri kita masing-masing sudah seberapa jauhkah kita sebagai pengikut nabi Muhammad SAW,”ungkapnya.
Beliau juga berharap seluruh anggota polri serta ASN yang ada dilingkungan Polres Lumajang agar dapat mengambil hikmah dari peristiwa Isra' Mi'raj dan esensi dari peristiwa Isra dan Mi'raj itu sendiri.
"Mari kita ambil nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam peristiwa peringatan Isra Mi'raj untuk dapat kita implementasikan dalam pelaksanaan tugas kita sebagai keluarga besar Polri maupun dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah Masyarakat,"Tutupnya.
Untuk diketahui, Isra Mi'raj merupakan peristiwa penting dan bersejarah bagi umat Islam, di mana nabi Muhammad SAW, menerima perintah langsung untuk melaksanakan Sholat lima waktu dari Allah subhanahu wa ta'ala tanpa perantara dari Malaikat sebagaimana Wahyu lainnya.(**)
0 Comments