Mojokerto Merdekanews.id Musyawarah Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-7 diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngoro ( PCM Ngoro ) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Ngoro ( PCA Ngoro ) secara bersamaan di Pondok Moderen Bustanul Qur’an ( PMBQ ) Nurul Azhar jalan Raya Mojosari-Gempol Nomor 827 Dusun Ngetrep Desa Sedati Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto.
Pembukaan Muscab dilakukan bareng dengan Pengajian Rutin Ahad Pagi Fajar Shodiq Nurul Azhar di halaman Gedung Megah Beritingkat SMK Mutia ( SMK Muhammadiyah 3) Ngoro Mojokerto yang sedang direnovasi.
Hadir dalam pembukaan Muscab tersebut ratusan jamaah Muhammadiyah dan Aisyiyah beserta organisasi onderbouwnya Pemuda Muhammadiyah (PM), Nasyiatul Aisyiyah (NA), Ikatan Remaja Muhammadiyah ( IRM ), IMM ( Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ), Hisbul Wathon (HW), Tapak Suci dan
Lazismu.
Hadlirin memenuhi tempat duduk memanjang dibawah terop membujur Timur-Barat didepannya ada panggung lebar dengan background banner bertuliskan Musyawarah Cabang ke-7 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Ngoro. Tertulis pula tema Musycab Muhammadiyah kali ini yaitu “Membumikan Islam Berkemajuan Memajukan Ngoro-Mojokerto” sedang tema Musycab ‘Aisiyah “Perempuan Berkemajuan Memajukan Peradaban Bangsa”.
Setelah dibuka dengan bacaan Basmalah, kemudian menggema Lagu Kabangsaan Indonesia Raya setelah sebelumnya di dahului dengan Gema Wahyu Ilahi. Berikut disampaikan sambutan oleh Kepala Sekolah SMK Mutia Ngoro Ednan Rudianto, SH yang alumni Pondok Moderen Gontor, Drs, M. Yusuf Ketua PCM Ngoro, Dr.H.Nurwidji Ketua PDM Mojokerto, Camat Ngoro yang baru Satriyo Wahyu Utomo, SIP., MSi. dan diteruskan dengan Ceramah Agama oleh Rektor UMSIDA Sidoarjo yang juga Wakil Ketua PWM Jawa Timur Dr.Hidayatollah, MSi.
Acara pembukaan Muscab ditutup dengan do’a kemudian dilakukan undian doorprize berdasarkan nomor urut daftar hadir para undangan. Perlu diketahui disela-sela acara diisi dengan penampilan para siswa SMK Mutia Ngoro antara lain koor dan sandiwara berbahasa Arab. Koor yang ditampilkan antara lain Lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah Sang Surya dan Mars ‘Aisyiyah. SMK Mutia juga menampilkan Pameran Tehnologi karya Siswa SMK Mutia berupa Tempat Pemuangan Sampah Otomatis Elektrik, Pembuatan Ombak buatan elektrik tenaga Surya dan lain lainnya.
Dr.H. Nurwidji setelah menyampaikan sambutan sebagai Ketua PDM Mojokerto, kemudian membuka secara resmi Muscab Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Cabang Ngoro dengan membaca Bismilahirrahmanirrahim dan mengetuk palu tiga kali.
Dr.Hidayatollah, MSi, dalam ceramahnya banyak memberikan pesan yang baik bagi para anggota dan pimpinan Muhammadiyah mulai dari Ranting sampai PP Muhammadiyah. Antara lain pesan-pesan yang berdaging dan berbobot yaitu : Pesan KH.Ahmad Dahlan pendiri Gerakan Muhammadyah “ Aku titipkan Muhammadiyah kepadamu untuk dikembangkang. Yang dipakai istilah dikembangkan. Artinya lebih maju, lebih baik dan lebih banyak dari sebelumnya, bertambahlah. Ini harus menjadi cita-cita para pimpinan Muhammadiyah. Kalau dulu punya kantor lantai satu, maka kedepan harus punya kantor lantai dua atau tiga.
Mensitir statemen alm Prof,Dr, Malik Fajar Rektor Unmuh Malang, Dr. Hidayatollah menyampaikan Orang boleh tidak punya apa-apa, tetapi orang tidak boleh gak punya cita-cita. Orang yang besar itu adalah orang yang punya cita-cita setinggi langit.
Agar sebuah organisasi berhasil menggapai tujuan dan cita-citanya, maka harus diperhatikan punya managemen yang baik. Intinya organisasi itu managemen. Sedang managemen itu intinya leadership atau kepemimpinan, kepemimpinan itu komunikasi dan komunikasi itu adalah suasana bathin, sambung Wakil Ketua PWM Jatim itu.
Organisasi bisa hidup dan berkembang harus ada program kerja atau kegiatan, program kerja harus ada perangkat kerja atau tenaga yang bekerja, tenaga kerja harus diberi komando. Jadi ada progam kerja, ada tenaga orang, ada perintah atau komando dan satu lagi yang penting pemimpin harus yang harus ada goes to, yaitu ikut sama-sama bekerja, lanjut pak Doktor itu.
Dalam memilih pemimpin khusunya dalam muscab nanti hendaklah mempertimbangkan4 hal. Agar organisasi berjalan baik mencapai tujuan dan cita-citanya. Yaitu Bener, Pinter, Kober, Banter. Pilih orang yang bener untu Muhammadiyah, jangan yang gak bener apalagi gak ngerti Muhammadiyah dan Islamya meragukan. Pilih yang pinter, yang punya kemampuan, kopentensi dan mumpuni. Pilih pimpinan yang punya waktu mengurus Muhammadiyah. Muhammadiyah dinomorsatukan lah. Jangan asal-asalan saja. Banter, pilih yang muda, masih kuat tenaganya, muda dan sebagainya, pungkas pak Hidayatulloh.
Acara Muscab PCM Ngoro berisi pokoknya Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan lama, Penetapan Progam Kerja PCM Ngoro periode 2022 s/d 2027 dan Pemilihan Pimpinan.
Calon Tetap Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngoro sebagaimana yang dibacakan oleh Ketua Panitia Pemilihan Suwendi ada 21 orang calon, Nama-nama wajah lama diantaranya Suwendi, Solamin, Riono, Abdul Manan. Yang lain kebanyakan muka-muka baru. Dengan mengunakan electric voute para anggota Muscab menentukan pilihannya dengan memilih Sembilan orang pimpinan cabang yang sesuai keinginannya.
Anggota muscab yang punya hak pilih terdiri dari Pimpinan Cabang 9 orang, utusan Pimpinan Ranting masing-masing 4 orang adan 24 orang, utusan ortom (onderbouw) masing masing 2 orang ada 12 orang. Jumlah total suara 45 suara, Ada uadangan peserta Muscab, gak punya hak pilih tapi punya hak berbicara.
Hasil pemilihan sebagaimana diumumkan oleh sekretaris Panitia Pemilihan Edy Widodo adalah sebagai berikut Rinono 37 suara, Suwendi 36, Ahmad Wahyudi 35, Mokh.Ihsan 35, Solamin 33, Abdul Manan 30, Edy Widodo 25, Khoirul Ikhwan R 25, Takun Fauzi 24.
Kesembilan orang terpilih itu kemudian diberi waktu 10 menit oleh pimpinan sidang Dr. Rifqi Pahlevi bermusyawarah menentukan siapa ketuanya. Tak memakan waktu lama musyawarah selesai dan diumumkan oleh pimpinan sidang bahwa Ketua Riono, Sekretaris Edy Widodo dan Bendahara Solamin.
Sedang untuk hasil Muscab PCA Ngoro terpilih menjadi ketua Syafiti dan Sekretaris Eka. Muscab tersebut di atas diselenggarakan pada Ahad 27 Agustus 2023.(Anik)
0 Comments