PROBOLINGGO,Merdekanews.id Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto menerima mahasiswa KKN Universitas Negeri Islam Sunan Ampel Surabaya, Selasa (18/7/2023) di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo.
Turut menerima dalam kesempatan tersebut Kpala Badan Perencaaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Probolinggo Santiyono dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi.
Sebanyak 975 orang mahasiswa/mahasiswi Universitas Negeri Islam Sunan Ampel yang akan melakukan KKN tersebar di berbagai lokasi atau wilayah di Kabupaten Probolinggo dimulai pada tanggal 18 Juli hingga 26 Agustus 2023. Adapun kegiatan ini mengusung tema penanganan stunting dan mitigasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto menjelaskan dalam situasi dan kondisi antar desa yang berbeda, baik dari sumber daya manusia, aparatur desa dan masyarakat serta potensi sumber daya alam yang ada. “Dua hal ini untuk diperhatikan ketika mahasiswa melaksanakan program kegiatan yang telah direncanakan,” katanya.
Menurut Sekda Ugas, terkait dengan isu strategis pembangunan di Kabupaten Probolinggo masalah tingginya angka stunting dan angka kemiskinan. Dengan hal tersebut, diharapkan menjadi perhatian khusus melalui pola penyadaran pengasuhan keluarga dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ini adalah kesempatan yang baik untuk dimanfaatkan para mahasiswa dalam menuangkan ide dan gagasannya untuk lebih berguna bagi masyarakat di desa.
“Lakukan koordinasi yang baik dengan semua stakeholder terkait, utamanya kecamatan dan perangkat daerah. Saya berpesan kepada para mahasiswa, kembangkan ilmu saudara agar semakin kreatif dan inovatif, sehingga dapat memberikan kontribusi positif untuk kemajuan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Sementara Ketua Satuan Pemeriksa Internal Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Imam Buchori menambahkan bahwa tugas para mahasiswa KKN di Kabupaten Probolinggo ingin membantu dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di Kabupaten Probolinggo khususnya terkait isu stunting dan kemiskinan. “Semoga para mahasiswa dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan dapat meningkatkan pembangunan di Kabupaten Probolinggo,” harapnya.
0 Comments