PROBOLINGGO, Merdekanews.id
Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA Timbul Prihanjoko meninjau lokasi droping air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo di Dusun Pelankerep Desa Sumberkare Kecamatan Wonomerto, Selasa (27/6/2023).
Turut mendampingi Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Roby Siswanto, Plt Camat Wonomerto Rasyidhi beserta anggota Forkopimka Wonomerto dan Kepala Desa Sumberkare Sutrisno beserta perangkat desa.
Penyaluran air bersih ini diberikan kepada warga yang berada di Dusun Pelankerep Desa Sumberkare dengan menggunakan truk tangki dengan kapasitas 6000 liter. Warga setempat secara bergiliran membawa bak atau tempat air yang siap diisi air dari truk tangki BPBD yang sudah tersedia di lokasi.
Terdapat 2 (dua) truk tangki yang berisi air bersih dengan kapasitas 6000 liter yang diperuntukkan kepada 1.200 warga Dusun Pelankerep yang dikonsumsi sebagai kebutuhan air minum. Sedangkan air bersih PDAM dari Kabupaten Probolinggo yang sudah ada di lokasi tersebut sedang mengalami kendala pada saat warga membutuhkan air bersih di tengah musim kemarau.
Dua lokasi yang berada di Dusun Pelankerep mendapatkan bantuan berupa dua tandon air dengan kapasitas 1.200 liter dan 12 jerigen yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko didampingi oleh Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Roby Siswanto dan Plt Camat Wonomerto Rasyidhi.
Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko menjelaskan upaya yang di lakukan ini adalah respon cepat yang berasal dari sumber informasi yang diterima dan langsung ditindaklanjuti oleh BPBD Kabupaten Probolinggo untuk melakukan droping air bersih di Dusun Pelankerep Desa Sumberkare Kabupaten Probolinggo.
“Tidak butuh waktu lama, BPBD Kabupaten Probolinggo dalam situasi kemarau ini telah mendroping air bersih di wilayah-wilayah desa dan masyarakat yang sesegera mungkin untuk mendapatkan air bersih. Air bersih ini sangatlah penting diperlukan bagi masyarakat untuk kebutuhan hidup sehari-harinya,” katanya.
Menurut Wabup Timbul, untuk selanjutnya harus dilakukan analisa bagi pihak pemerintah desa. Tentu kedepannya pihak pemerintah desa mengatasi permasalahan ini dengan memanfaatkan potensi sumber air bersih yang ada. Dengan kesediaan air bersih dari potensi yang ada, akan berpeluang dalam mengatasi permasalahan krisis air bersih untuk memenuhi kebutuhannya.
“Sebagaimana yang pernah kami koordinasikan bahwa BPBD Kabupaten Probolinggo yang sudah terbiasa melakukan pemurnian air dan yang terpenting adalah harus melakukan edukasi kepada masyarakat agar supaya masyarakat dapat memanfaatkan potensi yang ada di desa dengan baik pada kondisi alam seperti ini,” pungkasnya.
0 Comments