Probolinggo
Viralnya pemberitaan di media sosial taligana.com ,Edisi Rabu 31/5/2023 , dengan judul tanah kas desa kandang jati wetan disoroti presiden APKM , pelakunya harus diproses hukum , dengan isi beritanya menyuroti adanya dugaan tukar guling tanah kas desa ( TKD ) oleh kepala desa kandang jati wetan kecamatan Kraksaan yang berpotensi ada dugaan menyalahi aturan dan prosedur .
Dengan adanya pemberitaan ini sangat disayangkan jika seorang oknum perangkat desa kandang jati wetan berinisial, H , kecamatan Kraksaan kabupaten Probolinggo menghina profesi wartawan dan LSM dengan perkataan yang seharusnya tidak pantas diucapkan .
Berdasarkan keterangan dan informasi dari warga desa setempat yang tidak mau namanya dipublikasikan , bahwa perangkat desa berinisial ,H, tersebut berkata kepadanya dengan berbahasa Madura ," wartawan dan LSM ngungkit tanah kas desa mloloh deng la eberrik pesse neng enneng , dengan perkataan itulah , warga tersebut mendatangi rumah ketua LSM AMPP H Lutfi Hamid di kandang jati wetan yang masih berdekatan , dengan menyampaikan perkataan oknum perangkat tersebut , sehingga H Lutfi Hamid naik pitam dan mengancam akan melaporkan ke aparat penegak hukum ( APH ) polres Probolinggo .
Selain itu H Lutfi Hamid juga mempunyai bukti rekaman percakapan antara perangkat desa dan tokoh masyarakat serta BPD , yang diberi uang Rp 7jt oleh H Tomin suami dari kepala desa setempat agar tutup mulut terkait tukar guling tanah kas desa ( TKD ) yang tidak sesuai dengan aturan dan SOP , sudah jelas yang memberi dan yang menerima sama sama pidana .
Lanjud H Lutfi Hamid sy minta kejelasan kepada kepala desa kandang jati wetan terkait tanah orang tua saya dengan volume , P 40 M dan L 3 M di lokasi RT 9 RW 3 dusun Kramat yang sudah di aspal waktu jamannya PJ Asnan , tanah tersebut sudah di berikan ke warga untuk di buat jalan setapak di dusun itu , namun di buku C tetap tidak ada coretan/ perubahan , sekarang jalan setapak tersebut kenak jalan tol , dan saya tidak butuh uang itu , yang saya tanyakan kemana uang itu , apa masuk kas desa atau masuk kas kantong kepala desa ," tandasnya .
Sementara itu oknum perangkat desa kandang jati wetan berinisial ,H , ketika dikonfirmasi oleh media ini mengelak dengan tuduhan melecehkan profesi wartawan dan LSM dengan perkataan berbahasa Madura tersebut tidak Mas saya tidak pernah berbicara seperti itu , Selasa tgl 6/6/2023 ," katanya .
0 Comments