Lumajang, merdekanews.id
Sebanyak 48 desa di Kabupaten Lumajang menerima Piagam Desa Lunas PBB-P2 Tahun 2023. Piagam tersebut diberikan sebagai apresiasi Pemkab Lumajang kepada desa yang telah lunas PBB-P2 pada Periode I, per 1 Januari 2023 sampai dengan 31 Maret 2023.
“Terima kasih kepada kepala desa yang sudah menuntaskan kewajibannya di bidang pajak bumi dan bangunan,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono usai menyerahkan Piagam Desa Lunas PBB-P2 Tahun 2023 di Ruang Narrarya Kirana, Kamis (8/6/2023).
Agus Triyono juga menyampaikan, bahwa desa sebagai relawan pembangunan. Karena sektor pajak menjadi tulang punggung pembangunan daerah.
“Panjengan relawan pembangunan Kab Lumajang, meskipun Pemkab Lumajang belum bisa memberi imbal balik, tetapi tata kelola keuangan terus kita perbaiki,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah, Endhi Setyo Arifianto menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan memberikan informasi dan pemahamam kepada seluruh perangkat untuk memungut PBB-P2, agar rangkaian PBB-P2 Tahun 2023, dapat berjalan lancar sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan.
Selain itu, dirinya juga mengungkapkan, jika per 31 Mei 2023 ada 49 Desa Lunas dan 11 desa Realisasi pungutan PBB-P2 diatas 60 – 86 persen.
“Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan penerimaan PAD menunjang peningkatan penerimaan, selain memberikan BKK pada desa yang lunas tetapi juga piagam penghargaan bagi desa yang lunas sebelum jatuh tempo.
Selanjutnya"'Sari,Kepala Desa Tunjung,Kecamatan Gucialit, salah satu penerima penghargaan piagam Desa Lunas PBB - P2. sangat berterima kasih banyak kepada masyarakat Desa Tunjung yang telah taat membayar pajak. Tanpa adanya kerja sama pemerintah Desa dengan masyarakat tidak mungkin desa kita bisa mendapatkan piagam dari pemerintah daerah.
Pajak yang telah disetorkan masyarakat akan digunakan negara untuk kesejahteraan masyarakat, antara lain, memberi subsidi barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan membayar utang-utang negara. Selain itu pajak juga digunakan untuk menunjang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah agar perekonomian dapat terus berkembangberkembang. ujarnya. ( Arifin)
0 Comments