Baturaja - Media Merdeka News'Id Oku, 30/4/2023. Warga menyoroti sampah yang berserakan di jalan lintas sumatera (kabupaten oku). Sampah yang dibiarkan menumpuk itu menimbulkan bau tak sedap dan meresahkan masyarakat yang mau sholat di langgar A Taqwa, Kelurahan Sepancar Lawang Kulon.
Pantauan awak media merdeka news di lokasi, RW 03/RT 07, RT 06. Tumpukan sampah berada di sepanjang jalan di kelurahan spancar lawang kulon, Kecamatan baturaja timur.
Terlihat sampah plastik berserakan di salah satu jalan, Sampah yang berserakan didominasi sampah plastik rumah tangga dan adapula sampah basah.
Di sisi jalan tersebut tampak sampah yang terdiri dari kantong plastik yang berisi kotoran ayam, karung bekas, pempes bekas, dll nya. Situasi itu menimbulkan aroma bau tidak sedap di lokasi lingkungan musholah, dan sekitarnya.
Seorang warga sepancar bernama yuli (48) tahun, Mengatakan sampah itu sudah menumpuk lebih kurang dua bulan. Petugas Kebersihan tidak melakukan pengangkutan/pengambilan sampah tersebut yang berada di kelurahan sepancar lawang kulon, Kecamatan baturaja timur kabupaten oku."
Senada warga setempat berharap sampah tersebut segera dibersihkan, Oleh dinas lingkungan hidup (DLH) yang ada di wilayah kabupaten Oku. Hal tersebut dianggap mengganggu kerusakan lingkungan dan minimnya jaminan kesehatan dari pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak oleh bau sampah tersebut."
Keluhan tersebut dilontarkan sejumlah masyarakat yang bermukim di sekitar tempat berserakan sampah, yuli (48) warga kelurahan spancar lawang kulon Kecamatan baturaja timur. Mengaku sangat terganggu dengan bau sampah yang berserakan dan numpuk, di pinggir jalan lintas yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
"Apa lagi saat ini musim hujan, lanjutnya, membuat bau sampah semangkin tak karuan kondisi itu mamacu kekhawatiran yuli sebagai warga.
Dia takut bau sampah tersebut mendatangkan penyakit seperti inpeksi saluran pernapasan akut (ISPA) kepada warga, selain itu lalat-lalat yang ada di sampah meyerbu ke pemukiman warga.
Maka dari itu kami berharap kepada dinas terkait, (DLH) yang ada di kabupaten Oku, agar dapat mengaktualisasikan sampah tersebut... ungkapnya." Red ( Jhony ) media merdeka news id.
0 Comments