Lumajang,Merdekanews.id Film tak hanya sebuah tontonan atau hiburan semata. Ia memiliki kekuatan yang sangat luar biasa terutama untuk mempengaruhi cara pandang orang yang menontonnya. Suatu bangsa akan maju apabila filmnya kuat dan tidak ada satu bangsa pun saat ini kuat tanpa didukung oleh perfiliman
"Berbagai macam persoalan dalam perfilman Indonesia
terbentur dalam hal pembiayaan industri perfilman negeri ini juga harus terbentur dengan beberapa masalah seperti industri perfilman belum bankable, belum ada kebijakan khusus peningkatan akses pembiayaan non bank, belum ada dukungan pembiayaan film yang sistematis dari pemerintah, kebijakan investasi eksibisi belum terbuka, serta belum adanya insentif eksibisi untuk investor lokal.
"Contonya salah satu perfiliman lokal, yang berada di kabupaten lumajang.perlu bantuan dari pihak pemerintah daerah, film mereka juga perna diakui oleh pemerintah Kabupaten,dengan judul Lumajang Membara. yang perna tayang di bioskop plasa lumajang.
"Pemain film yang berada di lumajang sekaligus pembina rumah production Samjaya, industri film Indonesia kini menghadapi tantangan dari segi investasi.
Kesulitan besar, ya mendapat investment. Hampir semua daerah
"Leon pemilk chenal Telusur Wingi, berada di Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh, saat mengudang wartawan media suarapecari.com. singga di rumahnya. Rabu 15/03/2023.
Bahkan, Leon memandang bahwa pekerja film daerah mentalnya bisa melampaui Nasional. "soal tuntutan pekerja film, kita itu sangat pekerja keras. Kami tuh bisa buat film dalam waktu 30 hari.
menyebut, tekanan yang datang bagi para pekerja di industri film adalah hal yang biasa. Untuk pembiyayaan kita urunan tidak ada vasilitas dari pemerintah. Pemilik Rumah production Samjaya, berharap agar pemerintah melihat peluang besar kemampuan yang dimiliki sineas lokal. "Kita itu mampu kok, kalau misalnya pemerintah daerah memberi dukungan besar, enggak harus uang. diberikan rekom saja kita sudah senang ujarnya.
Leon Samjaya pemilik channel telusur wengi merangkul semua sineas lokal, termasuk Lumajang membara untuk membangkitkan perfilman dalam sebuah wadah Samjaya film management. Selain Lumajang membara, Leon Samjaya berhasil merangkul beberapa komunitas perfilman lokal diantaranya, SB ngakak Channel, lingkar mistis Nusantara,SSF. ( Arifin )
1 Comments
Ini nih karya yg harus dapat suport kpedulian pemerintah stempat ternyata di desa kecil ad karya yg membanggakan
ReplyDelete