Kota Mojokerto-Merdekanews.id Tampak antrean mengular ratusan masyarakat di depan gerai Operasi Pasar Murah yang diselenggarakan oleh Pemkot Mojokerto melalui DiskopUKMPerindag di Kampung Ramadan, Pasar Tematik Ketidur, Sabtu (25/3) sore.
Selama dua hari digelar (25-26), Pasar Murah menjual sejumlah jenis sembako. Yaitu 2 ton beras, 20 karton minyak, dan 250 kg per harinya. Tidak ada ketentuan khusus bagi para pembeli. Namun masing-masing dibatasi hanya boleh maksimal membeli 10 kg beras, 2 liter minyak, dan 1 kg telur.
"Tujuan diadakannya pasar murah ini untuk menekan lonjakan harga di sejumlah komoditas. Dengan demikian, diharapkan harga-harga di pasaran dapat kembali stabil," ujar wali kota Mojokerto Ika Puspitasari yang menunjau langsung Pasar Murah.
Diketahui, belakangan harga sejumlah sembako tengah melambung. Berdasarkan pantauan di laman resmi Sikaperbapo (Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok di Jawa Timur), beras medium seharga Rp 10.183/kg. Sementara minyak goreng Minyakita 14.685/liter dan telur ayam ras Rp 28.752/kg.
Sedangkan pada operasi pasar yang digelar Pemkot Mojokerto, beras dijual senilai Rp 47.000/kg, minyak Rp 13.500/liter dan telur Rp 27.000/kg.
Keberadaan operasi pasar ini dinilai tepat dan diapresiasi oleh masyarakat. Salah satu pembeli, Sumandania (37) mengaku bersyukur bisa kebagian jatah operasi pasar.
"Alhamdulillah, ini tadi kesorean. Tapi masih dapat beras dan minyak. Lumayan jauh lebih murah. Beras 10 kg nggak sampai Rp 100 ribu,"ujar warga kota Mojokerto yang tinggal di Rusunawa Cinde, Prajuritkulon ini.yn.
0 Comments