Jombang, Merdekanews.id - Kepala Desa Sidomulyo, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang merespon pemberitaan terkait pembangunan sumur dalam yang berada di Dusun Sempok dan fasilitas mandi cuci kakus yg biasa disingkat mck yg tersebar di lima dusun yang berada di Desa Sidomulyo Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang yang bersumber dari kebijakan dana berkadang.
Dalam hal ini salah satu organisasi kemasyarakatan menyoroti adanya penerbitan dugaan kwitansi palsu termasuk pembuatan SPJ rampung, diterbitkan SPJ dulu tapi belum ada pembelanjaan,
untuk proyek MCK, bukan membuat bangunan baru, tapi bangunan MCK milik orang diperbaiki. Bahkan ada rencana bangunan MCK yang belum dikerjakan dan juga mangatakan kalau oknum desa sudah mirip dengan mafia
Saat awak media konfirmasi ke Sunyoto selaku Kepala Desa Sidomulyo Sunyoto menjelaskan, bahwa apa yang telah di sampaikan salah satu ketua organisasi kemasyarakatan tersebut melalui media harus nya di klarifikasi ke pihak pemerintah Desa SidoMulyo atau paling tidak ke tpk jadi ada perimbangan informasi.
"Perlu saya sampaikan, mengenai pengoperasionalan sumur dalam sudah dilaksanakan penyerahan ke poktan dan kami berharap sumur dalam agar dikelola oleh poktan untuk kepentingan bagi petani yang sedang membutuhkan," harap Sunyoto.
"Mengenai mck untuk anggaran 2021 desa kami dapat 15 titik dan di tahun 2022 desa kami dapat 27 titik dan sudah kami laksanakan sesuai dengan prosedur," imbuhnya.
Ditempat yang sama, Kadus Tri Angkasa mengungkapkan, bahwa pembangunan sumur dalam di Dusun Dempok, ini sesuai dengan prosedur. Dan juga pekerjaan mck secara tehnis ataupun administratif sudah kami laksanakan, kemarin sempat ada keluhan dari masyarakat terkait salah satu fasilitas mck pekerjaan di tahun 2021 ada yang berlubang di bagian septitank kira"diameter 5 cm setelah kami datang ke lokasi memang benar ada lobang kemudian langsung kami perbaiki. (Mac)
0 Comments