Pihak Pemdes Tejo Dan Trantib Mojoagung Seolah Tutup Mata Adanya Lapak Tambal Ban Liar

Jombang, Merdekanews.id-Lapak tambal ban yang berada di jalur utama Mojoagung - Mojokerto tepatnya di putaran penyeberang Desa Tejo kecamatan Mojoagung rawan terjadi kecelakaan lantaran lapak tersebut berada tepat di jalur penyeberang. Berdasarkan pantauan awak media Rabu, (22/2/2023) di area tersebut memang ramai karena jalur utama dan warga kerap kali menyeberang di putaran itu. 

Berdasarkan keterangan warga setempat mengeluhkan adanya lapak tersebut yang khususnya tepat dijalur putaran penyebrangan karena sangat rawan kecelakaan lalulintas.  Imam salah satu warga Desa Tejo yang hampir setiap hari pengguna jalan dan penyeberangan jalan tersebut mengaku sangat terganggu dengan adanya lapak tambal ban itu. "Disitu sering terjadi kecelakaan bahkan kadang kita sangat kesulitan saat mau menyeberang karena adanya lapak tambal ban ini, motor, mobil bahkan truk-truk besar parkir disitu sangat menggangu,  Jika lapak-lapak tambal ban yang lainya si gak masalah bagi kami karena Mereka jauh dari tempat penyeberangan,"ungkap imam saat dihampiri awak media. 

Ponedi, Kepala Desa Tejo saat ditemui di kantor desa Tejo sedang tidak ada ditempat, melalui sambungan WhatsApp kita hanya menyampaikan informasi bahwa keberadaan lapak tambal ban tersebut sangat membahayakan pengguna jalan. 

"Tadi saya suruh kepala dusun untuk bilangin sama yang punya mas," tuturnya melalui sambungan WhatsApp.

"Dan itu Uda diperingatkan untuk geser beberapa meter dari area tersebut, sudah ada perjanjian dua Minggu mau bongkar,"imbuhnya

Sedangkan saat kami konfirmasi ke kecamatan menemui trantib kecamatan, "iya mas, akan segera kami berikan teguran dan pemahaman kepada pemilik nya," ujarnya. 

Namun berdasarkan pantauan hingga saat ini lapak tersebut yang disinyalir milik Inisial S itu masih beroperasi diarea itu, bahkan pihak Desa Tejo dan Trantib kecamatan seolah tidak tegas terhadap para pemilik lapak tambal ban tersebut, terkesan pembiaran. Padahal hal ini sangat membahayakan pengguna jalan dan arus lalu lintas. (Mac)