KOTA MOJOKERTO. Merdekanews.id.Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi (monev) pelayanan publik di Kota Mojokerto, Senin (4/2).
Pasca mengunjungi Mall Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada, menteri Anas juga berpesan bagi para perangkat daerah di lingkungan Pemkot Mojokerto untuk konsisten dalam melakukan reformasi birokrasi demi meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat.
“Presiden berharap kepada kita semua, birokrasi ini berdampak. Ada banyak pekerjaan tapi kita ini tidak berdampak,” ujar Anas dalam forum bertempat di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat Kota Mojokerto tadi siang.
Selain itu, Anas juga menyebut tiga arahan Presiden Jokowi tentang reformasi birokrasi. Antara lain yaitu: (1) birokrasi yang berdampak, dirasakan langsung masyarakat, (2) reformasi birokrasi bukan tumpukan kertas, serta (3) birokrasi yang lincah dan cepat.
Lebih spesifik, KemenPan RB juga mencanangkan RB Tematik yang berfokus pada empat hal. Yakni penanggulangan kemiskinan, kemudahan investasi, digitalisasi administrasi, dan prioritas aktual presiden.
"Teman-teman forkopimda, bersama Bu wali untuk mengerjakan RB Tematik ini," ungkap Anas.
Sehingga, pelaksanaan RB Tematik ini tidak hanya dikhususkan untuk pemerintah daerah, melainkan juga forkopimda, yang terdiri dari kepolisian, TNI, dan Kejaksaan Negeri.
RB Tematik dinilai berhasil jika Pemda dan Forkopimda dapat berkolaborasi dalam menangani empat hal yang menjadi fokus dalam RB Tematik.
"Sehingga nilai RB akan bagus jika Pemda dan Forkopimda berkolaborasi untuk menurunkan angka kemiskinan," ujar Anas.
Sehingga pihaknya menekankan bahwa kolaborasi dalam berbagi program antara pemerintah daerah dan Forkopimda menjadi kunci dalam kesuksesan RB Tematik ini. (EVA)
0 Comments