Lumajang , Merdekanews.id Zainul Mustofa, pria 27 tahun yang berdomisili di Cianjur, akhirnya bisa berkomunikasi dengan ibunya setelah putus kontak sejak tahun 2019. Mustofa bahkan sempat mengira Muatafidah, sang ibu, turut menjadi korban erupsi Gunung Semeru.
Terjalinnya kembali komunikasi antara ibu dan anak ini tak lepas dari inisiatif Mustofa menghubungi layanan Laporke Cak Kapolres. Mendapat laporan ini, Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson pun langsung menginstruksikan jajarannya melakukan pencarian ke wilayah yang diperkirakan menjadi alamat terakhir Muatafidah, Rabu (15/2/2023).
"Pelapor menyampaikan bahwa sang Ibu pindah ke Lumajang setelah menikah dengan warga kami. Sejak pindah itu, pelapor sulit menghubungi ibunya dan terakhir kali berkomunikasi pada 2019. Pelapor bahkan mengira ibunya turut menjadi korban erupsi Gunung Semeru pada 2021 lalu," ucap AKBP Boy Jeckson.
"Alhamdulillah pencarian yang dilakukan petugas kami membuahkan hasil. Ibu Muatafidah saat ini berdomisili di Dusun Purwosari Desa Purworejo Kab. Lumajang. Dikarenakan ponsel yang dimiliki Ibu Muatafidah dan suaminya Hariyanto rusak sejak 6 bulan lalu, akhirnya petugas kami yang menghubungi pelapor hingga kemudian komunikasi yang sempat putus antara ibu dan anak itu bisa terjalin kembali," katanya.
Muatafida sendiri tak kuasa menahan haru saat akhirnya bisa berbicara kembali dengan anaknya setelah empat tahun. "Kok iso, Le (Kok bisa menghubungi Ibu, Nak)?," ujarnya.
"Ibu awalnya sempat bingung waktu pak polisi bilang ada orang dari Cianjur yang mencari Ibu. Tapi, kemudian pak polisi menunjukkan kartu identitas yang kamu kirimkan," kata Muatafida kepada anaknya itu.
Dari pengakuan Mustofa, mereka awalnya berdomisili di Batam. Tetapi, pada tahun 2020, ia kemudian memutuskan pindah ke Cianjur. Mustofa menyebut ia telah mencoba mencari tahu keberadaan sang ibu, namun tak membuahkan hasil.
"Kemudian saya melihat informasi mengenai nomor WhatsApp layanan Laporke Cak Kapolres dan berinisiatif menghubungi nomor tersebut. Alhamdulillah langsung direspons dan ditindaklanjuti oleh Bapak Kapolres hingga akhirnya saya bisa berkomunikasi lagi dengan Ibu," tutur Mustofa.
0 Comments