Lumajang, merdekanews.id Tim Korlantas Polri dan Polda Jatim bersama Satlantas Polres Lumajang meninjau langsung lokasi bencana erupsi semeru di Jembatan Gladak Perak, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Selasa (14/2/2023).
Kedatangan tim koorlantas Polri dan Polda Jatim melihat langsung pembangunan gladak perak. Sebelumnya jembatan gladak perak roboh akibat dampak erupsi Gunung Semeru Desember 2021.
Kedatangan tim koorlantas Polri dipimpin langsung Kasubdit Jemenrosprek Kombes Pol Abrianto Pardede didampingi Wakapolres Lumajang Kompol Andi Febriyanto Ali S.E., dan Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Radyati Putri Pradini.
Kasatlantas Polres Lumajang AKP Radyati Putri Pradini menjelaskan, kunjungan ke pembangunan Gladak perak oleh koorlantas polri dan Polda Jatim ini dalam rangka kontijensi bencana alam 2023.
"Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengurangi jumlah kerugian material dan korban jiwa," jelasnya
Pradini Putri mengatakan, dalam kunjungan ke pembangunan gladak perak tim Koorlantas Polri bertemu dengan kotraktor. Dari pihak kontraktor menyampaikan pembangunan gladak perak akhir bulan Februari dan Maret sudah dibisa dilalui.
"Saat ini pembangunan gladak perak sudah hampir 99 persen," katanya.
Jembatan Gladak Perak memang belum rampung secara keseluruhan, namun bentuk jembatan sudah terlihat sesuai dengan perencanaan.
"Jembatan Gladak Perak merupakan akses untuk menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Malang melalui jalur selatan," tuturnya.
0 Comments