Lumajang ,Metdekanews.id Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson S., S.H., S.I.K., M.H. secara mendadak datang ke Dusun Kajar Kuning Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Minggu (5/2/2023) malam. AKBP Boy Jeckson hadir usai warga Dusun Kajar Kuning dilanda kepanikan rentetan getaran Gunung Semeru usai erupsi yang terjadi siang harinya.
"Saya langsung ke sini setelah diinformasikan soal kepanikan warga akibat getaran gunung Semeru. Saat tiba memang kami lihat warga panik hendak meninggalkan rumah atau memilih berkerumun di luar," kata AKBP Boy Jeckson.
"Bersama tim penanggulangan bencana, petugas kami kemudian menyampaikan informasi valid demi menenangkan warga. Sekaligus saya juga sudah instruksikan kepada jajaran untuk melakukan pengamanan terhadap rumah, barang-barang, hingga hewan peliharaan milik warga. Alhamdulillah warga bisa tenang," katanya.
AKBP Boy Jeckson juga menyampaikan koordinasi antara petugas kepolisian, tim reaksi cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, aparat desa, hingga relawan sudah terjalin dengan baik. Meski begitu, mantan Kapolres Nganjuk ini meminta semua pihak tetap waspada dan tidak menyepelekan gunung Semeru.
"Saat erupsi tadi siang hingga rentetan getaran gunung Semeru malam ini, langkah mitigasi dan informasi sudah terdistribusi dengan baik. Koordinasi semua pihak yang terlihat dalam upaya penanganan bencana pun telah berjalan baik hingga langkah evakuasi dan penyelamatan bisa dilakukan dengan cepat," katanya.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari erupsi yang terjadi hari ini. Semoga kinerja optimal dalam upaya penyelamatan bisa semakin ditingkatkan. Yang paling penting adalah tetap waspasa dan jangan sampai menyepelekan potensi bencana yang bisa diakibatkan oleh erupsi Semeru ini," kata AKBP Boy Jeckson.
0 Comments