Media Merdeka News'Id Oku, 31/01/2023. Proyek pembangunan jembatan gantung yang di kerjakan oleh CV, jafar jaya terkesan asal jadi, belum berapa lama dari penyelesaian proyek jembatan di desa galang tinggi kecamatan makakau ilir (kabupaten oku selatan).
Sudah mengalami kerusakan parah karna kurang nya pengawasan dari pihak dinas yang di tugaskan sebagai pengawas lapangan, dan pihak CV, jafar jaya konstruksi selaku kontraktor pelaksana pembangunan jembatan gantung di desa galang tinggi kecamatan makakau ilir.
Sangat tidak profesional dalam melaksanakan pekerjaan mengingat kondisi jembatan sekarang ini sudah mengalami kerusakan parah,"
Mengingat besarnya anggaran yang alokasikan untuk pembangunan jembatan gantung yang bersumber dana (apbd) kabupaten oku selatan, dengan besarnya anggaran Rp,689.560.610..
Bahkan bukan jumlah yang sedikit pihak pemerintah kabupaten oku selatan yaitu dinas pekerjaan umum dan penataan ruang yang menganggarkan dana untuk pekerjaan proyek pembangunan jembatan tersebut...
Menurut keterangan beberapa masyarakat yang tidak mau di sebut namanya menyampaikan kepada awak media, kami merasa kecewa melihat hasil dari pembangunan jembatan gantung yang ada di desa kami ini ujarnya..?
Karena pembangunan jembatan itu tidak berkualitas belum sampai enam bulan dari selesai nya pekerjaan, jembatan itu sudah mengalami kerusakan.
Sangat besar harapan kami sebelum nya jembatan ini di selesaikan dengan baik dan berkualitas agar bermanfaat bagi masyarakat di desa galang tinggi ini, agar dapat menjadi akses rutinitas kami yang melintas jembatan ini bahkan sangat membantu masyarakat sekitar desa galang tinggi ini...... tegasnya."
Lain hal dengan pernyataan ketua LP-KPK Oku Selatan yang bernama sutadi selaku kontrol sosial dia sangat kecewa melihat hasil dari pembangunan jembatan gantung di desa galang tinggi ini yang mana dengan bersamaan kami mendatangi lokasi jembatan tersebut saya akan berkolaborasi dengan ketua LP-KPK Provinsi Sumatera Selatan untuk menindak lanjuti temuan kami di lapangan dalam waktu dekat kami akan melaporkan hal ini ke aparat penegak hukum di wilayah Sumatera Selatan....... ujar nya." Red( Jhony/Tim) Merdeka News'Id..
0 Comments