Mojokerto merdekanews.id Harimau Mojokerto Nusantara (HMN) sebuah LSM yang dikenal sebagai pengawal dan pengaman ideologi ataupun cita-cita Romo Kyai Asep alias Prof.Dr.KH.Asep Saifuddin Chalim, M.Ag pemangku Pondok Pesantren Amanatul Ummah Kembangbelor Pacet menggelar acara Kenduri Sadhuluran di Villa Katon Asri Pacet Sabtu, 21 Januari 2023.
Ada tiga hal penting dan prinsip yang disampaikan oleh Dewan Penasehat DPP HMN Dr.H.Muhammad AlBarraa, Lc., M.Hun (Gus Barraa) yang juga Wakil Bupati Mojokerto dalam pembukaan Kenduri Sadhuluran HMN #2. Pertama, Gus Barraa mengatakan : "Sesungguhnya Politik Itu Untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Bangsa dan Negara." (21/1/23).
Kemudian Gus Barraa mengurainya, bahwa sesunggunya makna politik yang benar adalah politik itu tujuannya untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat bangsa dan negara. Ini makna politik yang benar level tinggi. Yang pastinya membawa kebaikan dan maslahah bagi rakyat bangsa dan negara.
Adapun makna politik yang rendah level bawah bahwa politik itu perebutan kekuasaan. Yang ini tidak akan membawa kemaslahatan bagi rakyat bangsa dan negara. Akan tapi justru akan membawa bencana, keburukan dan kesengsaraan bagi masyarakat bangsa dan negara.
Kedua, kata bija dati khulafaur rasyidin Ali bin Abi Thalib Kebaikan yang tidak diorganisir dengan baik akan dikalahkan dengan keburukan yang diorganisir secara baik. (Alhaqqu bila nidhomin yaghlibuhul bathil bi nidhomin). Penjelasannya, bahwa untuk mencapai cita-cita atau tujuan yang baik harus diatur, diorganisir dan dimanage secara baik. Jika tidak maka akan dikalahkan oleh mereka yang bergerak dengan tujuan buruk dan jahad yang diorganisir dengan baik dan kuat. Jadi cita-cita baik saja belum cikup. Akan tetapi hatus diorganisir, ditata dan diurus dengan baik pula.
Ketiga, tidak ada ketaatan kepada pemimpin atau imam dalam hal kemaksiatan (durhaka kepada Allah atau dosa/keburukan).
radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
لَا طَاعَةَ فِي مَعْصِيَةٍ إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِي الْمَعْرُوفِ
( Laa thaa atan fii makshiyatin innamaath thaa'atan fil makruuf ).
“Tidak ada ketaatan di dalam maksiat, taat itu hanya dalam perkara yang ma’ruf” (HR Bukhari, no. 7257; Muslim, no. 1840).
Jadi jangan turuti, ikuti dan taati perintah atasan yang maksiat, melanggar hukum atau ketentuan. Sebab bisa mengakibatkan korupsi berjamaah, penyimpanan atau pelanggaran yang tersistim, terstruktur dan masif. Jadi wajib ditolak setiap perintah yang maksiat.
Gus Barra juga menyampaikan terima kasih kepada segenab keluarga HMN yang mendukung dan memback up cita-cita Kyai Asep dan keluarganya termasuk saya dan adik-adik saya. Semoga dengan terselenggaranya acara silaturrahim Sendiri Sadhuluran HMN ini maka keluarga HMN semakin solod, bersatu dan kompak.
Sebab Al-ittihad qiwwah, al-firqatun adzab ( persatuan itu menimbulkan kekuatan sedang perpecahan itu menimbulkan kehancuran dan kelemahan.
Panglima Harimau Endik Sigiyanto juga menyampaikan arahannya yang cukup panjang dan berisi. Pada pokoknya meminta kepada seluruh anggota HMN untuk berkomitmen Samikna wa athakna kepada Romo Kyai Asep.
Dan memahami benar-benar bahwa Romo Kyai Asep.sungguh-sungguh telah mengorbankan jiwa, raga, pikiran dan hartanya untuk mewujudkan Mojokerto maju adil makmur. Mojokerto menjadi miniatur adanya Indonesia maju adil.makmur. Jadi Mojokerto Maju Adil Makmur semata-mata dipersembahkan untuk masyarakat Mojokerto, bukan yang lain, termasuk Kyain Asep dan keluarganya.
Juga Ketua DPP HMN Utomo Sapto Amin memberikan pidatonya yang pada pokoknya penguatan organisasi, penekanan pada visi dan missi termasuk aplikasi program kerja utamanya jangka pendek.
Setiap anggota HMN harus paham dan matang bahwa HMN adalah pitera ideologis Romo Kyai Asep. Konsekwensinya senantiasa mengawal, menjaga dan melindunginya cita-cita idea Romo Kyai Asep.
Acara Kenduri Sadhuluran itu berlangsung dua hari 21-22 Januati 2023 dengan berbagai eveny Seminar, Outbond, family gathering, fun game dan sport. (Anik)
0 Comments