Kota Mojokerto-Merdekanews.id-Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari kembali menegaskan bahwa ASN memiliki tugas sebagai penyelenggara pemintahan dan pelayan publik. Oleh karena itu harus terus mengalami progress perbaikan dari waktu ke waktu. Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Coaching Manajemen Kepegawaian yang berlangsung di ruang Sabha Mandala Madya, Kantor Pemerintah Kota Mojokerto, Jalan Gajah Mad 145 pada Senin (26/12) sore.
Kepada peserta yang terdiri dari pegawai ASN maupun Non ASN dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan perempuan yang akrab disapa Ning Ita tersebut berpesan untuk menyukseskan program-program pemerintah sebagaimana tertuang dan dalam Perda RPJMD serta terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.
“Sejatinya seluruh perangkat daerah yang memberikan pelayan publik itu seharusnya bisa mendapatkan nilai rapor yang baik, karena ini adalah penilaian sejauh mana kita sebagai ASN memiliki salah satu tugas dan tanggung jawab memberikan pelayanan publik selain penyelenggaraan pemerintahan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ning Ita menyampaikan bahwa ASN sebagai pelayan publik tentu harus ada inisiatif dalam memberikan pelayanan. “Terkait pelayanan publik kita tahu tuntutan masyarakat kita itu sangat cepat dan bahkan tidak sebanding dengan tugas dan tangung jawab kita dalam memberikan pelayanan. Karena itulah jawabannya adalah inovasi,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa dengan adanya inovasi yang terus dilahirkan untuk menjawab tuntutan masyarakat yang menginginkan pelayanan dengan cepat, mudah efektif dan efisien, pemerintah bersama DPRD Kota Mojokerto mendorong lahirnya sebuah Perda inovasi daerah yang mentautkan kebijakan inovasi daerah ini dengan adanya sebuah reward.
Pada kesempatan ini pula Ning Ita menyampaikan pesan dari Presiden RI Joko Widodo tentang penataan birokrasi bertaraf internasional. “Kalau ingin birokrasinya berkelas dunia maka ASN-nya harus bekerja secara professional, ASN nya harus mampu menjadi agen perubahan, ASN nya harus mampu melahirkan inovasi-inovasi baru,” pesannya.
Coaching Manajemen Kepegawaian yang digelar oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mojokerto ini menjadi salah satu kesempatan bagai para pegawai di Pemerintah Kota Mojokerto untuk berdialog secara langsung dengan Wali Kota Mojokerto.yn.
0 Comments