Jombang, Merdekanews.id – Menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, PT Cheil Jedang Indonesia (CJI) Ploso, meluncurkan Gerakan Jombang Lestari dan Environmental Social and Governance (ESG) di lapangan Desa Wonosalam, Senin (12/12/2022) pagi.
Peluncuran program ini, ditandai dengan penanaman pohon yang dipimpin Bupati Jombang Mundjidah Wahab dan diikuti Wakil Bupati Jombang, Ketua DPRD Kabupaten Jombang Forkopimda Kabupaten Jombang, secara serentak.
Sedangkan dari PT Cheil Jedang Indonesia Ploso, tampak hadir Vice President Director, Hwang In Seok beserta Devision Head, Mulyono.
Bupati Mundjidah Wahab mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan bulan Desember sebagai Bulan Menanam Pohon Nasional (BMPN).
"Tujuannya, untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman," katanya.
Menurutnya, kegiatan penanaman ini bekerjasama dengan PT Cheil Jedang Indonesia melalui programnya yaitu Environmental Social and Governance (ESG).
"Salah satu dari program ini adalah penanaman dan pemberian bantuan bibit tanaman kepada pemerintah dan masyarakat," sambung Mundjidah Wahab.
Dijelaskan, pohon mempunyai peran sangat penting bagi makhluk hidup. Juga berfungsi menjaga suhu bumi tetap dingin, menyerap karbon dan menyaring polusi udara.
"Selain itu, pohon juga memitigasi bencana alam dengan mengatur cuaca, menstabilkan tanah, melindungi tanaman dan mengurangi peluang penyebaran patogen antara hewan dan manusia," papar Bupati.
Sementara itu, Devision Head, Mulyono mengatakan, PT CJI Ploso hingga saat ini tetap berkomitmen dan konsisten untuk terus peduli terhadap lingkungan di Indonesia, khususunya di Jombang.
Menurutnya, penanaman pohon memiliki banyak manfaat untuk generasi mendatang. Selain meminimalisir bencana alam seperti banjir dan longsor, hasilnya juga bisa dirasakan masyarakat.
Untuk komitemen tersebut, lanjutnya, PT CJI menyerahkan sebanyak 50 ribu bibit tanaman, berupa bibit pohon trembesi, palem, mahoni dan nangka.
"Saya berharap, agar kegiatan pada hari ini dapat memberikan manfaat dalam mengatasi berbagai masalah lingkungan yang ada," pungkasnya
Dalam kegiatan ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang juga menyiapkan sebanyak 2.900 bibit tanaman, di antaranya berupa bibit durian, alpukat, sawo, aren, pohon kepuh di empat desa di Wonosalam sebagai upaya penguatan sumber mata air.
Selanjutnya, Bupati Mundjidah menyerahkan bibit tanaman dan pemberian penghargaan kepada Kader Konservasi dan Kelompok Tani Hutan terbaik, Sekolah Adiwiyata Nasional dan Kabupaten, serta penghargaan kampung beriman.
"Saya berharap, kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat, bahwa memanfaatkan alam juga harus diimbangi dengan menjaga dan melestarikan lingkungan alam untuk melindungi generasi masa depan," harap Mundjidah Wahab.
Selain Bupati dan Forkopimda Jombang serta pihak PT CJI Ploso, kegiatan ini tampak dihadiri Wabup Sumrambah, Kepala DLH Miftahul Ulum, sejumlah Kepala OPD dan Administratur Perum Perhutani KPH Jombang, Camat dan Forkopimcam setempat.
0 Comments