Blitar Kota, merdekanews.id. - Wali Kota Blitar, Santoso, secara resmi membuka Pelatihan Kompetensi Pengadaan Barang dan Jasa Level 1, dan Ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kota Blitar Tahun 2022, Rabu (03/11/22).
Santoso menyebut, dengan kegiatan ini dapat mencetak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar.
"Alhamdulillah, acara pelatihan dan ujian sudah saya buka. Semoga membawa manfaat bagi semuanya, terutama demi kemajuan Kota Blitar menuju pusat keren," ucapnya.
Menurutnya, saat ini Pemkot Blitar memiliki sertifikasi pengadaan barang dan jasa sekitar 332 orang, termasuk di dalamnya ada 10 ASN fungsional. Dari jumlah tersebut akan terus ditambah sesuai instruksi pusat.
"Berdasarkan arahan dari KPK, semakin banyak tenaga pengadaan barang dan jasa akan semakin bagus. Artinya, kita akan terus mendorong supaya setiap tahun bertambah jumlahnya," paparnya.
Santoso menambahkan, apabila jumlah tenaga pengadaan barang dan jasa ditambah, pastinya akan memberikan warna baru di lingkungan pemerintah. Sehingga begitu ada anggaran, mereka sudah siap untuk membelanjakan.
"Itu pasti, semakin banyak tenaga dapat membantu mesin pemerintah dalam menjalankan tugasnya. Apalagi yang ikut dalam acara ini usianya masih muda jadi pola pikirnya masih fresh dan kerja cepat," imbuhnya.
Terakhir, Santoso berpesan kepada peserta yang mengikuti pelatihan dan ujian sertifikasi barang dan jasa, memanfaatkan momentum ini dengan baik.
"Jangan sampai dijadikan simbolis belaka, namun diambil ilmunya dan diterapkan di lingkungan kerja," pungkasnya.( Adv/Dwi)
0 Comments