Blitar Kota, merdekanews. id- Wali Kota Blitar Santoso secara langsung membuka acara pelatihan yang diikuti oleh 181 orang ex karyawan pabrik rokok Apache yang kena PHK. Acara itu berlangsung di Balai Kota Kusumo Wicitro, Rabu (09/11/22).
Dalam sambutannya, Wali Kota Santoso mengajak kepada seluruh peserta agar tetap bersemangat, kreatif dan inovatif dalam berkecimpung dimanapun. Bila ketiga hal itu diterapkan maka tidak ada kata sulit bagi siapapun.
"Alhamdulillah pagi hari ini, ratusan mantan pegawai pabrik rokok Apache mengikuti pelatihan ketrampilan dari pemerintah daerah. Memang sebelumnya sudah menerima pelatihan tetapi terus diberikan pendampingan agar terampil," katanya.
Menurut Santoso, dalam kegiatan ini, pemerintah daerah telah menghadirkan narasumber dari SMK 2 Kota Blitar untuk memberikan sejumlah materi kepada peserta dalam menyikapi perkembangan zaman yang serba cepat.
"Pelatihan ini berkolaborasi dengan steak holder tentang bagaimana cara membuat olahan kue. Itu dalam rangka memberikan ketrampilan supaya nanti paska mereka di PHK, di rumah pun masih bisa praktek dan menghasilkan uang," terangnya.
Santoso menekankan, para peserta harus benar-benar memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Jangan sampai hanya dijadikan simbolis belaka karena dalam pelatihan ini diberikan cara pembuatan usaha baru hingga strategi pemasaran.
"Setelah membuat, kemudian nanti dipasarkan melalui online kalau itu sukses maka di rumah pun mereka juga mampu menghasilkan bahkan bisa menampung tetangga kiri kanannya yang itu insyaallah mengurangi tingkat pengangguran di Kota Blitar," tegasnya.
Terakhir, Wali Kota Blitar Santoso berpesan kepada seluruh peserta agar selalu semangat dan tak kenal putus asa. Pastinya dalam berusaha ada pasang surut namun mereka juga harus paham kegagalan adalah awal dari kesuksesan.( Adv/Dwi).
0 Comments