MOJOKERTO, Merdekanews.id Puluhan penderita katarak di Kabupaten Mojokerto menjalani operasi gratis, Senin (24/10). Operasi katarak tersebut berlangsung di RSUD RA Basoeni Gedeg dan RSUD Soekandar Mojosari. Belasan orang dibagi untuk menjalankan operasi katarak di dua rumah sakit berplat merah tersebut.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati hari ini berkesempatan meninjau operasi katarak tersebut. Ikfina menyampaikan, terselenggaranya operasi katarak ini tak lepas dari peran Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
Dalam sambutannya, Bupati Ikfina mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas yang telah melangsungkan agenda ini. "Operasi katarak ini dalam rangka memperingati Hari Pengelihatan Se Dunia, saya mewakili masyarakat Kabupaten Mojokerto mengucapkan banyak terima kasih kepada Kompas," ungkapnya.
Bupati Ikfina menjelaskan, penyakit katarak merupakan salah satu penyakit yang diakibatkan karena proses penuaan dan menyerang bagian pengelihatan. "Katarak ini merupakan salah satu bagian dari proses penuaan. Karena proses penuaan, pengelihatan itu merupakan salah satu hal yang penting untuk kita semua," jelasnya.
Tak hanya itu, Bupati Ikfina juga mengatakan, penyakit katarak ini tidak bisa ditangani dengan alat bantu seperti kacamata, karena katarak itu lensa pada matanya buram. "Katarak ini tidak bisa diperbaiki dengan kacamata, karena lensa matanya sudah keruh. Katarak ini harus dioperasi. Sehingga nanti bisa kembali melihat dengan jelas," ujar bupati berlatarbelakang dokter itu.
Ikfina berharap, operasi katarak ini berlangsung lancar. Bupati Ikfina juga berpesan kepada peserta agar pasca operasi selalu memperhatikan anjuran dokter. "Mudah-mudahan lancar semua, pasca operasi yang dipesan dokter tolong diperhatikan, meskipun sepele bisa jadi infeksi," tukasnya. (EVA)
0 Comments