Lumajang,Merdekanews.id Intensitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Desa Argosari, kecamatan Senduro mengakibatkan banjir bandang dan longsor pada Jumat (7/10/2022).
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan dan Dandim 0821 Lumajang Letkol Czi Gunawan Indra Y.T., S.T., M.M mendapat laporan bencana langsung merespon dan tanggap bersama jajaran Polres dan Kodim 0821 Lumajang turun ke lokasi bencana untuk meninjau dan memantau kondisi terkini.
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, S.I.K., M.H mengatakan, ada sebanyak 13 titik longsor di Desa Argosari saat ini masih dibersihkan oleh personil TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang bersama masyarakat sekitar.
"Saat ini sedang berlangsung pembersihan material longsor dilakukan oleh TNI-Polri dan BPBD bersama masyarakat sekitar," ujarnya.
AKBP Dewa menyampaikan, di Desa Argosari ini memiliki sudut kemiringan yang tinggi, lahan di desa tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai lahan untuk menanam sayuran, dan tidak disertai dengan menanam tanaman yang dapat menyerap dan menahan air hujan.
"Harapan kami kedepan akan bekerjasama dengan TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) serta masyarakat, untuk menanam tanaman yang dapat menyerap dan menahan air, sehingga apabila curah hujan tinggi dapat meminimalisir dampak terjadinya tanah longsor," tuturnya.
Sementara itu, Dandim 0821 Lumajang Letkol Czi Gunawan Indra Y.T., S.T., M.M menyampaikan, pihaknya bersama dengan Kapolres Lumajang telah meninjau beberapa lokasi bencana, mulai dai wilayah Kecamatan Candipuro hingga Desa Argosari Kecamatan Senduro.
“Hari ini kita telah meninjau beberapa lokasi bencana salah satunya di Desa Argosari. Curah hujan tinggi beberapa hari terakhir yang mengguyur wilayah Desa Argosari mengakibatkan longsor dan menutup jalan, sehingga memutus akses jalan masyarakat yang akan menuju ke arah kota, maupun sebaliknya,” ujarnya.
0 Comments