Denpasarbali,Merdekanews.id
Edukasi terhadap masyarakat mengenai sampah memang sangat di perlukan di setiap daerah pasal nya jika tidak di antisipasi sedini mungkin dampak nya bakal mengancam lingkungan . Edukasi, tujuan nya agar masyarakat lebih disiplin memilah sampah dari sumber (rumah) sebelum di buang ke tempat sampah. Di pilah menjadi 3 , di antaranya sampah organik, an organik serta sampah residu.
“ benar ,kita berharap ada edukasi terhadap masyarakat agar di siplin memilah sampah dari sumber atau rumah pasal sampah itu ada 3 jenis, seperti sampah organik dan on organik serta sampah residu “ungkap Kabid PLP/Air Minum PUPR Kota Denpasar, Gandhi kepada merdeka newsbali Kamis lalu (13/10/2022). Problem sampah kata Gandhi , seperti Denpasar dia sebut sangat pelik karena TPS 3R yang kini di miliki Denpasar belum mampu menampung tinggi nya sampah , di mana TPS 3R hanya mampu menampung sampah 30 ton sedangkan sampah tiap hari nya mencapai 826 ton .
” TPS 3R yang kami miliki jumlah nya hanya 12 titik yang tersebar di penjuru Desa Se Denpasar “ jelas Gandhi . Sedangkan setiap desa dalam sehari sampah nya kisaran 15 ton imbuh nya.
Kini menyikapi tinggi nya sampah di Denpasar , TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) tengah di bangun, di antara nya TPST Kerta langu Denpasar Timur di kawasan By Pass Mantra. TPST itu operasional nya akan sama dengan TPST Suwung yang mampu menampung sampah kisaran 500 ton. Kelebihan TPST menurut keterangan Gandhi bahwa nanti nya mampu menghasilkan 3 jenis sampah yang di daur ulang untuk kepentingan makhluk hidup. Dia mencontoh kan hasil daur ulang sampah residu yang mampu menghasilkan RDF (bahan bakar batu bara) pungkas nya. (anw)
0 Comments