Media Merdeka News.id Oku, dipertanyakan proyek jasa milik pemerintah perlu transparan di samping itu kualitas dan mutu pekerjaan proyek tersbut, hasil dari pantauan di lapangan proyek yang berjumlah meliaran terindikasi tidak sesuai speksifikasi dan harapan masyarakat.
heri putra selaku tim Investigasi lembaga kemilau cahaya bangsa Indonesia ( KCBI ). menyampaikan pembangunan dewasa ini, hanya sebatas lift servis semata. meskipun sudah memasuki era reformasi yaitu demokrasi yang terbuka lebar dalam aturan yang berlaku, yang sudah ada payung hukumnya."
Berangkat dari itulah untuk menekan upaya penyelewengan yang berbentuk KKN ( Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) yang merupakan salah satu krusial bagi Bangsa Indonesia.
tidak mudah untuk membasmi korupsi pada stadium yang sudah sedemikian akut dan mengakar, dalam retanitas laten korupsi untuk mewujubkan Indonesia yang lebih adil dan bersih.
" untuk itulah keseriusan dalam menangani kasus korupsi, dan tidak ada satupun jaminan baik itu intnsi pejabat. aparat atau pun masyarakat kebal terhadap hukum, yang tidak bisa diadili oleh penegak hukum Tegasnya.
Fakta dari tim Investigasi LSM KCBI, di lapangan adanya kejangalan pekerjaan proyek dinas pupr oku timur. pada tahun 2021, di kec. madang suku III, kabupaten Oku. timur.
1: Rehab/pemeliharaan ruas jalan batumarta unit VI - unit VII - unit X, kec. madang suku III. dengan nilai Rp:5.899.550.458. dikerjakan oleh CV: Kayia Putri Asmari, Tahun Anggaran 2021.
2: Rehab/pemeliharaan ruas jalan simpang unit VI -unit VII - unit IX sp. Suka damai, kec.madang suku III, dengan nilai Rp: 2.999.997.071. dikerjakan oleh Pandan Agung Sampurna, Tahun Anggaran 2021.
3:Rehab/pemel jalan batumarta unit X - unit VI, kec. madang suku III. dangan nilai Rp: 2.999.988.746. dikerjakan oleh CV:Redys Putra Mandiri, Tahun Anggaran 2021.
4: peningkatan ruas jalan batumarta unit VII - unit IX, kec. madang suku III, dengan nilai Rp: 3.998.599.915. dikerjakan oleh PT: Putra Bima Tama Raya, Tahun Anggaran 2020.
"kami menduga , proyek itu ada permainan dari kalangan atas, bagaimana tidak, semestinya setiap pekerjaan proyek mempunyai pegawasan yang ditempatkan dilokasi untuk mengetahui lokasi pekerjaan proyek tersebut.
namun pekerjaan proyek tersebut, seakan-akan lepas dari pengawasan dinas pupr oku timur, dan bekerja semena-mena Saja, tanpa memperdulikan spek dan kualitas jalan tersebut." kata dia
Disini kami, tidak menghakimi atau menyalahkan, tetapi itulah kenyataan yang dilihat dilapangan dan masyarakat awampun tahu, bahwa pekerjaan dilokasi yang sama dan titi kordinat yang sama. namun berbedah - bedah angaran di tahun 2021.
bahkan pekerjaan rahab/pemeliharaan ruas jalan batumarta unit X , Ke unit VI. pekerjaan tersebut belum ditemukan dilapangan.
selanjutnya kegiatan Rehab/pemeliharaan ruas jalan batumarta unit VI. unit VII. dan unit X, pekerjaan nya belum ditemukan dilapangan.
makai dari itu kami minta APH, segera panggil pihak-pihak yang terkait tentang kegiatan yang diatas.
1. Kepala dinas pupr oku timur.
2. PPK.
3.kontraktor.
bahkan untuk meninjau ulang, atau mengaudit ulang tentang kegiatan proyek tersebut," pungkas nya. Red ( JN / AK) Media Merdeka News 🆔..
0 Comments