Mojokerto –Merdekanews.id Marhaban ya Ramadlan. Selamat Datang bulan Puasa Ramadlan. Ya kemarin tanggal 3 April 2022 merupakan awal atau hari pertama puasa Ramadlan 1443 H/2033 M, jadi merupakan tanggal satu Ramadlan. Ini sesuai dengan pengumuman Awal Ramadlan 1443 H oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, juga oleh Ketua PB NU yang tak lain adaalah kakak kandung Menag RI Yahya Cholil Staquf Jumat malam tanggal 1 April 2022.
Seperti pada bulan Ramadlan tahun-tahun yang lalu. Ramadlan tahun ini Romo Kyai Asep yaitu Prof.DR.KH.Asep Saifudin Chalim, MA Pengasuh Pondok Pesantren kondang Kembangbelor Pacet Mojokerto, Ramadlan kali ini juga mengadakan, menyelenggrakan atau menggelar Buka Bersama dan pemberingan Shadaqah berupa berupa sarung atau sewek kepada para jamaah yang diundang dari berbagai Relawan binaan Kyai Asep.
Hal ini termotivasi oleh perintah Raulullah dalam beberapa hadistnya, terkait pahala orang yang menghidangkan makan untuk orang puasa, maka diberi pahala sebesar pahala orang yang puasa itu tanpa mengurangi sedikitpun. Dan juga bahwa pahala Sadaqah di bulan Ramadhan dilipatgandakan lebih banyak dari pada diluar Ramadlan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
من فطر صائما كان له مثل أجره ، غير أنه لا ينقص من أجر الصائم شيئا
“Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya.” (HR. At Tirmidzi no 807, ia berkata: “Hasan shahih”)
Sebagaimana dikabarkan dalam sebuah hadits qudsi:
كل عمل ابن آدم له الحسنة بعشر أمثالها إلى سبعمائة ضعف قال عز و جل : إلا الصيام فإنه لي و أنا الذي أجزي به
“Setiap amal manusia akan diganjar kebaikan semisalnya sampai 700 kali lipat. Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.'” (HR. Muslim no.1151).
Mengawali giat buka bersama dan pemberian shadah Ramadlan tahun ini, Ahad, 3 April 2022 jam 16.00 Wib bertempat di Guest Haouse Kampus IKHAC Jalan Tirtowening Bendunganjati – Pacet – Mojokerto. Rama Kyai Asep mengundang para anggota dan pimpinan HMN ( Harimau Mojokerto Nusantara ) tak kurang. dari 350 orang se-Kabupaten Mojoketo yang hadir. Dalam acara Buka Bersama dan pemberian shadaqah.
Acara Buka Bersama itu diawali dengan Istighatsah yang dipimpin Kyai Asep. Sebelum memimpin istighatsah sesikin meberikan sambutan. Romo Kayai Asep mengatakan : “ Rencananya buka bersama HMN ini seperti yang disampaikan kepada saya oleh pak Endi Panglima Harimau hanya 100 orang. Saya bilang kepada pak Endik, jangan pak Endik undang saja semua sampai ke ranting-ranting. Satu desa satu perwakilan ranting seorang. Sehingga targetnya yang hadir kali ini 350 orang “.
“ Saya keluarkan uang Rp. 8.000.000.000,- untuk kegiatan buka bersama dan pemberian shadaqa Ramadlan tahun ini. Ada 40.000 paket nilainya sekitar Rp. 200.000,- lebih termasuk makan dan minum jadi total yang saya keluarkan untuk itu “, kata Kyai Asep.
Seterusnya Romo Kyai Asep menerangkan, Ya untuk itu saja. Tidak ada yang lain. Ibadah di bulan Ramadlan. Mengharap pahala dari Allah Swt. Orang yang memberi makan buka puasa kepada orang yang berpuasa, maka akan diberi pahala sama seperti pahala orang yang berpuasa itu tanpa dikurangi sedikitpun.
Jadi tidak apa-apa kita keluarkan uang sebanyak itu, karena kita akan menerima pahala yang besar.
Ya kalau saya memberi buka kepada 40.000 orang yang bepuasa, maka sebanyak 40.000 orang pahala orang itu saya dapattkan semuanya tanpa dikurangi sedikitpun. Masih Kata Romo Kyai Asep.
Alhamdulillah ini mengawali buka bersama adalah Harimau Mojokerto Nusantara (HMN) dan kemudian setiap malamnya ada buka puasa bersama dari beberapa Lembaga, sam beraspai ada yang juga minta tapi gan bisa dilayani karena kehabisan waktu.
Nanti panjenengan semua akan mendapatkan souvenir sarung atau sewek yang baik seperti yang saya pakai ini “Saya tidak mau memberi sesuatu kepada orang, kecuali yang bisa saya pakai ; beras 5 kg dan uang. Menjelang buka puasa panjenengan diberi tiga biji kurma dan air putih dari kemasan botol Avia. Karena buka dengan kurma dan air putih ini istimewa sebagaimana tuntunan Rasulullah Muhammad SAW.
Padahal hidangan berbuka puasa sudah cukup dengan tiga butir kurma atau bahkan hanya segelas air, sesuatu yang mudah dan murah untuk diberikan kepada orang lain.
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يفطر على رطبات قبل أن يصلي فإن لم تكن رطبات فعلى تمرات فإن لم تكن حسا حسوات من ماء
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa dengan beberapa ruthab (kurma basah), jika tidak ada maka dengan beberapa tamr (kurma kering), jika tidak ada maka dengan beberapa teguk air.” (HR. At Tirmidzi, Ahmad, Abu Daud, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi, 696)
Setelah buka puasa, maka panjenengan ikut saya bersama-sama shalat Maghrib di Masjid sebelah ini. Setelah itu semuanya masuk ke GH ini, semuanya saja. Buka bersama di meja Panjang dibekang itu. Dan setelah itu keluar satu persatu belalui satu pintu dibelakan untuk mendapatkan Uang, Beras dan sarung diatur oleh para petugas yaitu Taufiq, Hambali, Rachmat, Samtoyo dll.
Kemudian Kyai Asep memulai Istighatsah denga menyampaikn Mari kita mulai istighatsah ini. Berdoa dan Memohon kepada Allah agara cita-cita Harimau dan cita-cita kita semua Agar terwujud Indonesia yang Maju Adil Makmur; Mojokerto yang maju adil dan Makmur tercapai.Yang dijawab Amin serentak oleh para jamaah.
Mohon maaf Kabupaten Mojokerto ini dalam hal tidak mampu membelanjakan APBD untuk pelayanan public terburuk se-Jawa Timur. Ada sisa APBD 2021 SILPA sebesar Rp. 500 M. Ini disebabkan pemimpin Mojoketo ini tidak mengerti bahwa Kiprah seorang pemimpin itu harus diorientasikan untuk kepentingan kemaslahatan/kesejahteraan rakyatnya. Mengutamakan belanja kepentingan OPDnya saja. Belanja untuk kepentingan masyarakat tertunda-tunda.
تصرف الإمام على الرعية منوط بالمصلحة
Tasharruful imam 'alar ra'iyyah manuthun bil maslahah
“Tindakan pemimpin terhadap rakyat itu harus didasarkan atas pertimbangan kemaslahatan.
Saya selalu mengatakan bahwa Two heads are batter than one head. Dua kepala itu lebih baik dari pada satu kepala. Tapi tidak digubris sampai sekarang. Ya gak apa-apa mari kita bersabar dan berdoa kepada Allah agar keinginan atau cita-cita Mojokerto menjadi miniature Indoesia yang maaju adil dan Makmur akan menjadi kenyataan. Kita tunggu datangnya seorang pemimpin Mojoketo yang adil, amanah dan kiprahnya selalu ditujukan untuk kemaslahatan rakyatnya.
Mari kita mualai istighatsah ini degan membaca Suratul Fatihah, pinta Kyai asep. Alfatihah limaa qurial laha. Alfatihan dibaca bisa untuk kepentingan apa saja sesuai kemauan pembacanya. Kita baca Al-Fatihah dengan tujuan semoga alam ibadah kita, pusti diterima Allah SWT. Kedua untuk agar Mojokerto menjadi maju adil makmjur dan Mojokerto menjadi miniature adanya Indonesia yang maju adil dan Makmur tercapai. Kita harus yankin do akita pasti dkiterima Allah. Lho kenyataannya kok seperti saat ini ? Yan doa dikabulkan itu ada yang tertuda, datang saat dikabulkan dan dikabulkan dalam bentuk lain.
Kedua kita membaca Surat Al-Ikhlash 3X, supaya apa yang menjadi tujuan dan cita-cita kita dikabulak oleh Allah SWT.
Ketiga kita membaca kalimat Tauhid Laa ilaaha illallah sebagai dasar diterimanya doa dan permohonan kita.
Kemudian kita membaca istighfar, agar dengan membaca istighfar segala kesusuhan kita diganti kebahagiaan oleh Allah, Segala kesulitan kita diberi kemudahan serta diberi rizqi dari jalan yang tidak disangka-sangka.
Seterusnya kita membaca Shalawat Nabi. Karena salah satu syarat diterimanya doa jika di dalamnya dibaca Shalawat Nabi.
Terus membaca Itghfarnya Nabi Yunus Laa ilaaha illah anta subhanaaka inni kuntu minadhdaalimiin. Ini sebagai Nama Allah yang Agung. Yang bila dibaca do akita akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Selanjutya Subhanallah walhamdulillah walaailaaha illallah walluakbar. Dengan membaca shalawat jika untuk ibadah maka ibadahnya diterima, dan jika untuk berdoa maka doanya dikabubulkan.
Selanjutnya kita membaca hauqala Lahaula walaa quwatta illa billahil aliyyul adhiim. Dengan membaca hauqalah kita ini membaca sesuatu yang dicintai Allah. Kita akan dicintai Allah. Kita yang merasa tidak punya apa-apa karrena semua milik Allah. Maka Allah akan memberikan barakahnya kepada kita. Memberikan apa yang kita perlukan atau butuhkan. Sehingga apa yang kita cita-citakan menjadi kenyataan.
Kemudin membca Hasbunallah wani’mal wakil ni’mal maula wani’man nashir. Agar cita-cita mewujudkan Mojokerto yang maju adil Makmur berada pada tanggungan Allah. Walau terlambat, lama sampai sekarangpun belum berhasil, tapi sudah menjadi tanggungan Allah. Nah kalau sudah Allah yang menanggung ya pastilah berhasil.
Terus membaca Yaa latifu ya laatif. Agar mendapatkan kasih saying dari Allah. Nah kalau sudah dapat kasih sayang ya mesti cita-cita kita berhasil.
Selanjutnya kita berdoa agar keselamatan diberikan oleh Allah, acara-acara kita kedepan belangsung sukses dan selamat, dan tamu undangan bisa berdatangan semua hadir di acara kita.
Acara diteruskan dengan sambutan oleh Panglima Harimau Mojokerto Nusantara ( HMN) Endik Sugianto. Dalam sambutannya Endik tak ingin melewatkan momentum pertemuan kali ini yang luar biasa lain dari biasanya karena Para Pengurus Ranting di desa-desa hadir perwakilannya.
Sang Panglima itu menjelaskan apa itu Hakekat dan Jatidiri Harimau. Endik mengatakan : "Filosofi Harimau Mojokerto Nusantara itu adalah komunitas putra putri wilwatikta yang masih punya hati nurani untuk berbagi, peduli bahwa bumi wilwatikta atau Mojokerto iini adalah bagian dari eksistensi lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI). Agar Mojokerto ini berbenah menjadi wilayahnya dan masyarakatnya yang pantas dan layak kembali menjadi contoh Indonesia bahkan contoh dunia. Itu Harimau".
" Sederhananya Harimau itu sebelum berkembang seperti ini adalah dari sejarah awal bagaimana Romo Kyai Asep beserta keluarga dan putra putrinya kemudian dilamar untuk mendampingi menjadi Bupati atau Wakil Bupati. Sasaran tembaknya justru bukan Gus Barra. Karena gus Barra putra mahkota anak pertama. Ini disiapkan atau diproyeksikan untuk menggantikan perjuangan ayahandanya menjadi sosok ulama yang mengembangkan ilmu di bidang keagamaan", sambung Endik.
Masih lanjut Endik, jadi gus Barra disiapkan bukan pada ranah keumaraan, akan tetapi pada ranah keulamaan. Makanya sekolahnya di Timur Tengah Mesir Kairo Univ. Al-Azhar.
Sasaran tembaknya adalah adik Gus Barra yaitu gus Habib. Akan tetapi bu Nyai menolak. Keluar dan mengatakan menolak jika Gus Habib yang dicalonkan. Kalau gus Barra bu Nyai setuju. Tanpa dijelaskan apa alasannya saat itu ? Baru belakangan bu Nyai ceritera kalau 7 hari menjelang kelahiran gus Barra. Bu Nyai selalu saja diikuti oleh Seekor Harimau. Dan menjelang kelahiran gus Barraa, Harimau itu berkalungkan merah putih.
Tentu saja apa yang tersirat di ilham itu, berarti Gus Barraa mempunyai talenta sebagai Putra Negara. Putra Sang Fajar Timur, Putra perpaduan antara Majapahit dan Pajajaran untuk kembali ke bumi Majapahit yang kelak kalau dia amanah betul pantas menjadi Pemimpin Indonesia.
Berkembanglah kemudian Harimau. Harimau tidak pernah cengeng. Tidak pernah minta, tidak pernah ini dan itu, karena Putra. Sehingga kalau gus Barra ini putra biologis Romo Kyai Asep, Maka Harimau Mojokerto Nusantara itu Purta ideologis Romo Kyai Asep. HMN putra ideologis pemikiran Romo Kyai Asep ingin sepanjang hidup beliau menginginkan Mojokerto sebagai miniaturnya Indonesia. Mercusuar Nusantara. Dan cita-cita itu bisa terwujud bilamana Mojokerto itu hanya dipimpin oleh Bupati yang amanah. Ini harga mati. Kalau Bupatinya belum amanah niscaya ini hanya omong kosong belaka. Masih penjelasan Panglima Endik.
Makanya Romo Kyai berkepentingan sekali, selalu merespon segala hal tentang Mojokerto semata-mata Romo Kyai ingin menunjukkan bahwa eksistensi keberadaan NKRI berawal dari Majapahit. Dan Majapahit itu berada di Mojokerto. Baliknya Nusantara itu menjadi mercu suar dunia. Ini yang dimaksud Harimau itu.
Saya tambah sedikit lagi kata Endi, bahwa Harimau ini lahir dari ilham Ibunda Gus Barra. Maka kita punya bapak ya Gus Barraa. Kita harus tawadhu kepada beliau. Sehingga apapapun yang diinginkan oleh Gus Barra, kita harus mendukung sepenuhnya, walau tanpa diminta. Jika beliau menginginkan tampil menjadi pemimpin Mojokerto agar Mojokerto maju adil dan Makmur, maka kita Harimau harus mendukungnya. Untuk menjadikan Mojokerto yang masyarakatnya adil, maju, Makmur dan sejahtera.
Selanjutnya acara sebelum ditutup karena waktu buka puasa tiba, adalah sambutan Gus Barra Wabup Mojokerto, sambutan H.Suwandi Ketua DPC Nasdem Kabupaten Mojokerto yang juga anggota BPRD Provinsi Jawa Timur, H. Saichu Subhan Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Mojokerto yang juga sebagai Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dan H.Sholeh dari Partai Demokrat yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojoketo.
Gus Barraa mengatakan : “ Terima kasih atas kehadiran para bapak dan ibu semuanya. Ini adalah silaturrahim saya dengan semuanya, khususnya di momentum bulan Ramadlan ini. Dan tetap terus menjaga agar hubungan silatrrahim baik ini “.
“ Gunanya silaturrahim ini adalah agar kita semua dapat berpartisipasi, bersama-sama membangun Kabupaten Mojokerto agar lebih baik lagi “, sambung Gus Barraa.
Masih lanjut Gus Barraa, mari apa yang menjadi usul, aspirasi, keinginan, ide-ide dan gagasan panjenengan semua tolong disampaikan. Dan selama saya bisa mengakomodir akan saya akomodir. Kalau bisa tahun ini, ya tahun ini. Kalau tidak bisa tahun ini ya tahun depan. Kalau tidak bisa tahun depan ya tahun berikutnya, sampai apa yang kita inginkan agar Kabupaten Mojokerto menjadi maju adil dan makmur terwujud.
Gus Barraa juga menyampaikan, bahwa ini momentum yang langka, saya bertemu dengan banyak orang, belum tentu kitab isa bertemu setahun sekali. Maka saya menyampaikan bahwa ini adalah silaturrahim saya. Sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah dalam haditsnya :
أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ – رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ
Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang suka diluaskan rezekinya dan dipanjangkan (sisa) umurnya, maka sambunglah (tali) kerabatnya. (HR. Bukhari).
Saya juga ingin pada kesempatan ini mohon maaf lahir dan bathin. Jika selama ini kita bergaul, baik disengaja atau tidak sengaja melakukan kesalahan atau kekhilafan mohon agar dimaafkan.
Yang terakhir mari kita isi bulan Ramadlan ini dengan ibadah. Shalat, Shadaqah, amal shaleh lainnya, Agar kita dapat meraih berkah dan nilai-nilai bulan suci Ramadlan. Sebagaimana hadits Rasulullah :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).
Kemudian acara berakhir dengan buka para hadirin dengan makan tiga butir kurma dan air putih kemasan Avia.
0 Comments