"
Kota Mojokerto-Merdekanews.id,-Pasukan baris-berbaris (PBB) bukan hanya seputar gerakan ala militer. Jika dikreasikan dengan inovatif, PBB bisa menjadi pertunjukan yang menarik. Hal inilah yang tampak dalam Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB) Mayor 4 yang digelar oleh Paskibra SMAN 2 Kota Mojokerto (PASBRAMADA).
Ajang adu kreatifitas dalam PBB yang digelar pada Sabtu (19/3) di SMAN 2 Kota Mojokerto ini diikuti oleh 47 peleton, terdiri dari 17 peleton tingkat SMP/sederajat dan 30 peleton tingkat SMA/sederajat se-Jawa Timur.
Sebagaimana keputusan para dewan juri, kekompakan dan kreativitas dari siswa SMPN 1 Ngoro berhasil menyabet sebagai juara umum dengan point 3714 dan mendapat piala bergilir Wali Kota Mojokerto yang berbentuk Menara Tribuana Tungga Dewi serta piagam dan uang pembinaan. Sedangkan juara umum untuk tingkat SMA diraih oleh SMAN 3 Jombang dengan poin 5766 poin dan memperoleh piala bergilir Kepala SPN Polda Jatim, piagam dan uang pembinaan.
Ketua Panitia LKBB Mayor 4, Abiel Ariel Vio Firmansyah menjelaskan bahwa ada beberapa gerakan yang harus ditampilkan oleh masing-masing peleton dalam waktu 10 menit yaitu gerakan di tempat, gerakan pindah tempat, gerakan berhenti ke berjalan, gerakan berjalan ke berjalan. “Ada juga Gerakan tambahan seperti bubar dan kumpul serta gerakan variasi dan formasi. Para peserta juga wajib meneriakkan kata LKBB Mayor saat melakukan gerkan variasi dan formasi,”imbuh siswa kelas XII MIPA ini
Abiel menambahkan selain gerakan dalam baris-berbaris anggota peleton, sikap, intonasi, artikulasi, penguasaan materi dan lapangan dari Danton juga menjadi penilaian yang nantinya akan dipilih best danton. “Kostum juga menjadi penilaian, seperti kerapian, keserasian termasuk kesopanannya seperti tidak pakaian yang tidak terlalu terbuka,”jelasnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto Trisilo Budi Prasetyo dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya LKBB Mayor 4. Ia juga mengucapkan selamat bagi para pemenang dan berpesan agar jangan pesimis,dan berkecil hati bagi yang tidak juara. “Kain ditenun menggunakan benang diolah pengrajin jadi bahan pakaian, setiap pertandingan pasti ada pemenang, kalau kalah jadikan sebagai pembelajaran.”pungkasnya
Sementara itu Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang berhalangan hadir, melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Amin Wachid juga menyampaikan apresiasinya dan berharap LKBB Mayor 4 dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi SMAN 2 maupun yang lainnya. Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Mojokerto bersama Baznas dan Disporapar Kota Mojokerto telah menyediakan beasiswa bagi para pelajar dan mahasiswaa di Kota Mojokerto. “Pemerintah Kota Mojokerto melalui Walikota siap memberikan apapun untuk warga Kota Mojokerto, tetaplah semangat, tetaplah menjadi generasi muda yang tangguh. Karena generasi muda di era ini tidak harus menjadi pegawai negeri,”tutup mantan Kepala DLH ini. yn
0 Comments