Turnamen tersebut digelar di lapangan voley SMK Negeri 1 Tekung Lumajang. Ketua panitia, Moh. Yatim Khudlori, M.Pd mengatakan kegiatan ini telah direncanakan sejak Desember lalu.
Masih kata Moh. Yatim Khudlori, M.Pd, melalui turnamen ini pihaknya ingin melihat sejauh mana kemampuan siswa-siswi SMA/SMA Negeri/Swasta di Lumajang dalam olahraga voli. Karena event ini bisa dijadikan ajang untuk mempersiapkan bibit atlet voli diajang-ajang yang lebih tinggi.
“Turnamen ini juga bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi antar sekolah yang ada di Lumajang," terangnya.
Dikatakannya juga, olahraga bisa menjadi wahana efektif menjalin dan memperkuat komunikasi serta kebersamaan. Kegiatan olahraga bersama itu merupakan salah satu upaya untuk memperat hubungan silahturahmi antar rekan dan untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran rekan-rekan, khususnya sesama atlet.
"Jika diambil dari sisi positifnya, setiap pertandingan olahraga dapat dijadikan ajang silaturahmi antar klub olahraga. Hal ini bisa dijadikan ajang silaturahmi antar daerah. Hal ini bisa mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, baik dalam hal olahraga maupun hal lainnya dan harapannya juga sama punyai visi dan misi yang sama yaitu selain berolahraga menyehatkan stamina, juga sebagai ajang kita bercengkrama dan berdiskusi dan mempererat tali silahturahmi juga,” ungkap Moh. Yatim Khudlori, M.Pd.
Dijelaskan Moh. Yatim Khudlori, M.Pd, kegiatan ini diikuti 28 tim putra dan 14 putri. "Kami berharap dukungan dari semua pihak. Tanpa dukungan, kami dari panitia tidak bisa apa-apa," katanya.
Terkait pendanaan, Moh. Yatim Khudlori, M.Pd mengatakan diperoleh dari pendaftaran dan MKKS SMA/SMK Negeri/Swasta di Lumajang.
Hal senada juga dikatakan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Prov Jawa Timur wilayah Jember-Lumajang, Dr. Mahrus Syamsul, M.MPd yang mengatakan, kompetisi olahraga hendaknya dijadikan ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan. Jangan dijadikan sebagai ajang persaingan. Apalagi persaingan yang tidak sehat yang memicu terjadinya gesekan hingga timbul permusuhan.
“Banyak kegiatan yang bisa dijadikan jembatan untuk mempererat tali silaturahmi dan mematangkan jiwa sportifitas. Salah satunya melalui kompetisi olah raga. Dan dalam sebuah kompetisi itu masing – masing peserta hendaknya menanamkan jiwa kebersamaan, kekompakan dan kekeluargaan. Karena, pertandingan itu bukan sebagai ajang persaingan untuk meraih posisi juara semata. Tapi sebagai ajang untuk mengukur sampai sejauh mana prestasi dan kepiawaian kita di bidang itu ,” ucapnya.
Masih kata Mahrus Syamsul, turnamen yang digelar ini bertujuan untuk membangun mentalitas generasi-generasi muda di Kabupaten Lumajang melalui bidang olahraga serta proses pembibitan atlet-atlet yang handal dan profesional di bidang bola voli.
Selain itu, Mahrus Syamsul juga menyampaikan terimakasih atas dukungan dari MKKS SMA/SMK Negeri/Swasta yang ada di Kabupaten Lumajang.
Untuk tim yang bertanding, Mahrus Syamsul berharap agar semua tim menjunjung tinggi martabat lembaga yang diwakilinya. "Bermainlah secara sportif demi menciptakan citra yang baik," harap Mahrus Syamsul.
Lebih lanjut, piala bergilir kali ini dipegang oleh tim putra SMA Klakah. Sedangkan tim putri, pada SMA Negeri Yosowilangun.
Doa, bakat dan usaha keras harus terpadu dengam baik pada seorang atlet. Doa adalah penyokong kekuatan manusia dalam melakukan usaha-usaha positif.
Dia juga mengapresiasi usaha dari MKKS yang telah menyelenggarakan turnamen piala kacabdin ke dua ini. "Selamat berlaga dan berkompetisi," pungkas Mahrus Syamsul. (mis)
0 Comments