Mojokerto, merdekanews.id - Muhammad AlBarraa yang panggilan akrabnya Gus Barraa sosok generasi milenial ulama sekaligus umara sebagai Wakil Bupati Mojokerto terpilih sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) DPD Kabupaten Mojokerto.
Terpilihnya Gus Barraa sebagai Ketua DPD HKTI Kabupaten Mojokerto itu merupakan Hasil Pra Muscab dan Muscab DPD HKTI Kabupaten Mojokerto yang diselenggarakan di Guest House Kampus IKHAC jalan Tirtowening Bendunganjati Pacet Mojokerto pada Sabtu 21 Januari 2021 siang.
acara Pra Muscab dab Muscab yang digelar tersebut di atas dimuali pukul 12.00 Wib., dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya; Pra Muscab memverifikasi kelengkapan administrasi peserta; Penetapan Pimpinan sidang dalam Muscab, Pelaksanaan Muscab, Penetapan Ketua Terpilih; Penandatangan Berita Acara dan SK Muscab; Penandatanganan Pakta Integritas; Sambutan Ketua terpilih; Penyerahan Pataka DPD HKTI Kabupaten Mojokerto; Sambutan Ketua Terpilih, Sambutan Ketua DPW HKTI Provinsi Jawa Timur; Penutup/do’a.
Muscab DPD HKTI Kabupaten Mojokerto diatas diikuti oleh utusan dari PAC HKTI tiap-tiap Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto. Dari !6 PAC HKTI yang ada hadir 15 PAC, 13 PAC hadir sejak awal sedang yang 2 PAC hadir ditengah-tengah berlasungnya Muscab.
Peserta menggunakan uniform baju maupun kaos HKTI warna putih wariasi hijau dengan logo HKATI. Hadir dalam Mucab itu Pimpinan HKTI Jawa Timur Sekretaris Waskito, Wakil Ketua I Saiful Azhari dan Bendahara Ida.
Dalam pakta intregitas yang dibacakan oleh pimpinan siding, Ketua Terpilih berkewajiban yang diantaranya adalah untuk pengadaan Kantor HKTI DPD Kabupaten Mojokerto selama masa bhakti 2021-2026, membuat KTA, melengkapi kepengurusan PAC HKTI diseleurh kecamatan yang ada di Kabupaten Mojokerto; pengadaan Koperasi Primer.
Selain terpilih sebagai Ketua DPD HKTI Kabupaten Mojokerto, Albarra juga menjadi Ketua Tim Formatur merangkap anggota, yang diberi tugas untuk Menyusun Kepengurusan DPD HKTI Kabupaten Mojokerto masa bhakti 2021-2026 secara lengkap dalam waktu 30 hari ke depan. Sidang memutuskan nama-nama 5 formatur terpilih, yaitu AlBarraa, Saiful Azhari, SH, MH, Wendi Susanto, Didik Mulyono dan Imam Baihaqi.
Dalam Pidato Perdananya, Gus Barraa mengatakan : “ Kita akan membuat program kegiatan yang dapat membantu masalah-masalah yang dihadapi para petani, diantaranya kelangkaan pupuk. Kita bicarakan hal ini baik-baik dengan pihak-pihak terkait agar pupuk subsidi tersedia saat dibutuhkan oleh para petani di Kabupaten Mojokerto “.
“ Bersinergi dengan dengan para pihak terkait dalam sukses terwujudnya ketahanan pangan, termasuk perwujudan Lahan Pertanian Pangan Berkelenjutan sesuai denga UU RI No. 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan “, lanjut Gus Barraa.
“ Untuk membantu dan meringankan beban para petani, kita buat KTA atau Kartu Tani. Sehingga para petani dengan mudah mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan. Dengan demikian kemudian segala permasalahan yang ada terkait dengan pertanian dan para petani dapat diselesaikan dengan baik. Kedepannya Para Petani di Kabupaten Mojoketo para petani dapat hidup layak, sehat usahanya dan sejahtera “, lanjut gus Barraa.
Mengakhiri sambutannya Gus Barraa mengatakan : “ Untuk kemajuan HKTI Kabupaten Mojokerto sebagaimana Amanah yag kita terima dari Muscab ini, saya minta dukungan dann kekompakan dari semua pihak khususnya para pengurus. Tanpa dukungan dari para pengurus dan anggota maka kita tidak akan bisa berbuat apa-apa “.
Acara Muscab DPD HKTI Kabupaten Mojokerto itu berakhir pukul 16.00 Wib, sejenak kemudian para peserta dan undangan berangsur-angsur meninggalkan arena Muscab. Sebelumnya para peserta dan undangan Muscab diperilahkan makan siang yang sudah disiapkan panitia ketika datang hadir di arena Muscab.(heni)
0 Comments