Merdeka News.id - Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Cilegon Banten, menyalurkan bantuan bagi korban terdampak erupsi awan panas guguran Gunung Semeru. Bantuan diserahkan melalui KOSTI Lumajang, Jumat (10/12/2021).
Penyerahan bantuan diberikan oleh Pembina KOSTI Cilegon Banten, Mardiono Edi Santoso kepada Ketua KOSTI Lumajang, Sarwo Darmono.
Mardiono edi santoso menyampaikan, erupsi Gunung Semeru merupakan bencana alam yang menjadikan kedukaan bersama.
"Duka mereka adalah duka kita bersama. Sudah sepatutnya kita bahu membahu untuk membantu para korban terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Ini merupakan bentuk kepedulian anggota komunitas sepeda tua Indonesia," kata Mardiono edi santoso selaku pembina KOSTI Cilegon Banten.
Pemberian bantuan ini paling tidak untuk sedikit dapat meringankan beban warga terdampak. Hal itu disampaikan Mardiono edi santoso saat dikonfirmasi media ini.
Adapun bantuan yang diserahkan melalui KOSTI Lumajang tersebut berupa sembako, pakaian dalam dan obat obatan.
"Semoga bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban bagi saudara-saudara yang terdampak bencana erupsi," pesan Pembina KOSTI Cilegon Banten.
Seperti diketahui, saat terjadi erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021), mengakibatkan dua kecamatan yakni Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo Kabupaten Lumajang dalam keadaan gelap gulita.
Selain gelap, jembatan Gladak Perak yang berada di Jl. Raya Dampit-Lumajang, Krajan, Jarit, Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur putus.
Akibat muntahan awan panas guguran Gunung Semeru tersebut, membuat ratusan orang kehilangan tempat tinggal kerena terendam material vulkanis.
Mereka berlarian mengungsi di gedung sekolah, balai desa dan di masjid. Rata rata diantara mereka banyak mengalami luka bakar.
Sebelum pemberangkatan penyaluran, Ketua KOSTI Lumajang, Sarwo Darmono, mengajak seluruh keluarga besar KOSTI untuk memiliki kepedulian bagi saudara yang terdampak oleh erupsi Gunung Semeru.
"Mari sejenak memanjatkan doa terbaik untuk saudara-saudara kita yang berada di kawasan Gunung Semeru dan sekitarnya," ujar Sarwo. (misdi).
0 Comments