Lumajang,
Astana Mitra Pariwisata (ASMIPA) satu organisasi yang bergerak dalam bidang Pariwisata terus menunjukan kiprahnya, hal ini dibuktikan bersama lintas komunitas lainnya melakukan aksi sosial membantu korban bencana erupsi Semeru Lumajang.23/12/2021
Kegiatan baksos tersebut merupakan kerja bareng ASMIPA dengan PO SIDOGEDE, GOLS, KAHUT SPSI, PSUK, SNCI, SANTERA, ROYAL OLEH2, OLEH2 WONG USING, EMCI, OLEH2 RENGGANIS, OLEH2 NUSA DUA, RIMA WISATA, HIPAKAD, CV.OIST TRAVEL, INSANI TOUR YANI, PANCEN TOUR BOGOR, KARANG TARUNA ADR, ALUMNI SMP PGRI2, FKUM NGIPIK, AMD TRAVEL, WAWA TRANS, Media GNN.
Adapun dalam penyerahan bantuan tersebut dengan dua cara yakni secara langsung kepada pengungsi dan dengan cara menyerakhan kepada posko dengan mendapat pengawalan dari Anggota Komando Resort Militer 083/Baladhika Jaya Komando Distrik Militer 0821 Lumajang kepada para pengungsi.
Ketua DPP ASMIPA disela sela kegiatan menyampaikan terimakasih kepada semua komunitas dan donatur yang telah bersatu dan berkontribusi dalam giat sosial ini, semoga ini semua bernilai ibadah.
Bunda Shofi juga berharap semoga kebersamaan ini bisa bermanfaat, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan sehingga persaudaraan kita semakin kuat dan bermanfaat, dan ini bagian dari wujud pengabdian pada bangsa dan negara,pungkasnya.
Sementara itu perwakilan Baznas Kabupaten Lumajang Fuad Asyaibi yang secara simbolis menerima bantuan di posko bersama BPBD Kabupaten Lumajang, menyampaikan terima kasih kepada kepada ASMIPA dan seluruh komunitas yang tergabung dalam aksi sosial ini, Semoga ini bermanfaat bagi penerima dan bisa meringankan beban para korban.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini bantuan logistik (sembako dan pakaian) sudah berlimpah, sehingga perlu disampaikan kepada siapa saja yang hendak atau berkeinginan membantu saudara saudara yang di daerah terdampak disarankan untuk diwujudkan dalam bentuk lain.
Lebih kongkrit Fuad menyarankan dalam bentuk ternak atau yang bisa dijadikan sebagai modal usaha guna pemulihan ekonomi masyarakat atau korban Erupsi.pungkasnya.
Salahsatu penerima bantuan munia (40) warga Desa Kebun Agung Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang yang tinggal di pengungsian kepada media menyampaikan bahwa dirinya tinggal pengungsian sejak dievaluasi, dan saat ini sudah tidak punya apa apa.
Namun Ia masih bersyukur karena masih banyak yang peduli, sehingga masih bisa bertahan, tak lupa Ia juga berterima kasih kepada semua donatur yang telah membantu, seraya berdoa semoga kita semua diberi keselamatan, kesehatan dan rizki yang melimpah.
Kegiatan tersebut diikuti perwakilan masing masing komunitas dengan menggunakan beberapa mobil pribadi, dan panitia juga menyampaikan armada angkut barang berapa mobil pik up (bak) dan Big Bus suport dari PO Sido gede.
0 Comments