SIDOARJO, Merdeka news , Untuk mendongkrak Pendapatan Asli Desa (PAD) Pemerintah Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jatim, bangun pasar baru di lahan area sekitar pasar Surungan
Desa yang sudah melegenda sejak jaman kolonial Belanda.
Pasar tradisional tersebut berdiri di atas Tanah Kas Desa (TKD) Desa setempat, dan menjadi sumber mata pencaharian warga setempat juga warga dari luar Kabupaten Sidoarjo.
“Umur pasar tradisional itu di perkirakan sudah mencapai ratusan tahun, awal yang mendirikan pasar itu adalah jaman kolonial Belanda. Eksis hingga sekarang.
Warga sekitar mengenal pasar Desa itu dengan sebutan Pasar Soeroengan. Bisa eksis hingga turun temurun sampai saat ini, karena letak strategis pasar tradisional tersebut.
Sebelah utara, hanya berbatasan dengan Sungai MAS menuju Kabupaten Gresik, jadi, warga Gresik yang mau belanja ke pasar Soeroengan harus menyeberang melalui perahu kayu, sebelah barat, hanya beberapa kilometer dengan Kabupaten Mojokerto.
Sisa bangunan lapak milik Belanda ini masih di pergunakan pedagang hingga sekarang, namun kayu dan gentingnya sudah mulai usang. Sudah waktunya di revitalisasi.
Untuk bangunan pasar baru yang akan di realisasikan oleh pemerintah Desa, seluas 48 meter persegi.
Sedangkan sumber anggaran untuk pembangunan pasar baru tersebut di ambilkan dari dana Desa tahun 2021 dengan total 120 juta.
Kepala Desa Penambangan H. Helmi Firmansyah menyampaikan, progres pembangunan pasar baru ini di mulai tahun 2021 hingga tahun 2022, namun pelaksanaannya bertahap.
“Progres pembangunan pasar Soeroengan ini kita mulai dari sekarang, hingga selesai,” kata H. Fir sapaan akrabnya, Senin (22/11/2021)
Tujuan dan maksud pembangunan pasar baru ini, lanjut Abah Firman,” salah satunya adalah menjadikan pasar Desa yang bersih sehat dan semua lapaknya tertata rapi, tidak semrawut,” ujarnya.
Di katakan Abah Fir,” pasar Desa ini akan di kelola oleh badan usaha milik desa ( BUMdes ) yang nantinya akan memberdayakan warga sekitar pasar, salah satunya untuk menekan angka pengangguran di Penambangan ini,” sambungnya.
Sekedar informasi, bangunan pasar baru yang sedang dibangun ini, adalah lahan yang biasa dipakai parkir para pedagang dan pembeli.
Sementara itu, pedagang pasar Soeroengan mendukung pembangunan area pasar baru tersebut, sayangnya dari pihak pemerintah Desa, belum pernah memberikantahukan adanya progres tersebut.
“Kami sebagai pedagang di pasar Soeroengan, mendukung apa yang menjadi kebijakan Pemdes Penambangan, namun saya tidak tahu kalau mau di bangun pasar baru di area yang biasa di pakai parkir orang-orang,” ujar salah satu pedagang, warga pribumi. ( SRI H)
0 Comments