Madiun,MerdekaNews.id- Aiptu Hendri Setiawan anggota Polsek Dolopo, Polres Madiun, punya ketrampilan beda dibanding rekannya, jago menunggang kuda, Seni wayang kulit dan gamelan. Sosok dan penampilan dianggap menarik, penuh persahabatan dan akrab, mendapat hati warga ditempatnya bertugas.
Akibat lain, Aiptu Hendri Setiawan juga Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, menerima berbagai apresiasi dari masyarakat dan pimpinan polri. Salah satu apresiasi berupa Penghargaan Bhaharkam Polri rencana diserahkan Direktur Satwa Mabes Polri Brigjen Pol Hariyanto besuk.
apresiasi juga didapatkan Aiptu Hendri Setiawan dari Sdr Suwarti ketua Paguyuban Srikandi Peduli Lingkungan Majapahit (PSPLM) terkait pelestarian adat dan budaya, pelestarian pertanian dan program-program ketahanan pangan bagi masyarakat yang digalakkan oleh Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Aiptu Hendri Setiawan. tetap semangat tetap berjuang sesuai simbol kita Pancasila ujar Suwarti ketua PSPLM (6/11/21)
Aiptu Hendri Setiawan mengatakan dengan berkuda, seni wayang kulit dan gamelan, dalam bersosialisasi dengan masyarakat lebih mudah dan dekat. Saat berkuda, merasakan dapat perhatian khusus dari masyarakat, hal inilah jadi pintu masuk berkomunikasi dirinya dengan masyarakat.
“Jika komunikasi dengan masyarakat berjalan baik, maka berbagai pesan kepada masyarakat dengan mudah dimengerti, dipahami dan dilaksanakan. Saya mulai berkuda dari 2009 silam, beli kuda dari hasil menabung Rp 30 juta. Rasanya ada kepuasan batin dengan naik kuda daripada motor,” ujarnya.
Aiptu Hendri Setiawan sempat mendapat apresiasi dalam bidang kesenian dan menjaga kelestarian seni tradisional tahun 2007 silam. Ia mendapat gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) dari salah satu keraton di Surakarta. Aiptu Hendri Setiawan jago memainkan sejumlah gamelan dan memainkan wayang kulit. @agus_
0 Comments