Banyuwangi, merdekanews
Kebersihan DAS (Daerah Aliran Sungai) di Banyuwangi tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah saja namun lebih kompleks menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat .
Kebersihan yang di maksud adalah mengontrol prilaku masyarakat terhadap aliran sungai dengan mewujudkan lingkungan sungai yang sehat , menjaga kondisi sungai bersih otomatis menjaga pengolahan limbah dan sampah agar tidak mencemari aliran Sungai.
Apalagi aliran Sungai itu menjadi salah satu destinasi wisata.
Keinginan tersebut muncul saat Team Penilai Banyuwangi Sehat dari Team Verifikator Pusat terdiri dari Trisno Subarkah, SKM (Ditkes Kemenkes RI) , Dewi Ratih (Ditkesling Kemen PPN/Bappenas) , Rusdi Thahir ST (Kementrian Koperasi RI), dan DR drh Sugiarto (Kemenkes RI DIT PPTVZ) yang di dampingi Team Pemda Banyuwangi terdiri dari, Ir H Guntur Priambodo Kepala Dinas PU Pengairan , DPU Cipta Karya, Bappeda dan Dinas Lingkugan Hidup saat mengunjungi keberadaan Sungai Kali Lo di kawasan Letkol Istiqlah, Banyuwangi , Selasa siang (28/9/2021).
Tujuan penilaian Banyuwangi sehat itu, tak lain melihat kondisi sungai Kali LO di mana konsep nya berbasis pariwisata dan keberadaan DAS Kali LO itu berada di tengah perkotaan Banyuwangi .
namun meski berada di tengah kota, Team Penilai Banyuwangi Sehat dari pusat mengatakan bahwa pihak nya sangat mengapresiasi inovasi yang di lakukan DPU Pengairan Kab Banyuwangi dalam mewujudkan infrastrukture berbasis pariwisata, dan bisa di jadikan destinasi pariwisata dan meng edukasi masyarakat untuk hidup sehat dengan cara menjaga sungai tetap bersih. Selain mengedukasi, ungkap Team Verifikator Pusat bahwa dengan berbasis pariwisata tersebut secara tidak langsung mendongkrak perekonomian mikro masyarakat sekitar sungai, cara nya dengan memanfaatkan lahan yang ada sesuai peruntukan nya bagi destinasi pariwisata. (Anw)
0 Comments