Lumajang - Unsur Forkopimda Lumajang melakukan pengecekan CCTV yang ada ruang pengendalian Area Traffic Control System (ATCS) di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Rabu (9/6/2021).
Unsur Forkopimda terdiri Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, M.ML, Wakil Bupati Lumajang Hj. Ir Indah Amperawati, M.Si, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K., M.Si dan Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo, S.Sos.,M.I.Pol.
Dalam sidak keruang ATCS Dishub Lumajang, Forkopimda melihat langsung tempat titik - titik lokasi CCTV yang ada di wilayah Lumajang.
Bupati dan wakil Bupati Lumajang sempat menanyakan kualitas gambar yang di akses di kantor Dinas Perhubungan yang dinilai kurang bagus.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati mencoba memberikan himbuan dari ruang ATCS kepada pengguna jalan yang berhenti di traffic light untuk tertip berlalu lintas dan mematuhi Protokol kesehatan.
Hasil pantauan CCTV yang ada diruang ATCS masih ditemukan pengendara motor yang tidak menggunakan helm, dan tidak menggunakan masker.
Bupati dan Wabup saat memberikan himbauan kepada pengendara tampak pengendara sepertinya tidak mendengar teguran dan himbauan.
"Sepertinya suara kita ini tidak didengar dari sana. karena mereka sama sekali tidak merespon. Ini saya yakin suara kita belum didengar di lokasi sana," ujarnya.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, Jaringan yang sudah ada di Dishub yang sudah dimiliki oleh Dishub sekarang ini sudah konek dengan Polres.
"Jaringan yang sudah kita uji cobakan ini akan kita sambung antara kami yang ada di pemerintahan Kabupaten Lumajang juga yang ada di Kepolisian," ujarnya.
Lanjut Cak Thoriq, Saat ini onprogres sedang ada 8 desa sampai 10 yang CCTV nya sudah diuji cobakan. Jadi dilihat ada CCTV yang ke arah sawah, tentu bisa jadi itu adalah tempat yang rawan kriminal. Ada juga yang di pertigaan, ada juga yang di jalan raya.
"Semua pemasangan CCTV ini harus kita koordinasikan sekiranya CCTV ini kedepan begitu selesai semua, kita semua betul-betul bisa meminimalisir problem-problem kriminalitas yang ada di masyarakat," terangnya.
Bupati menyampaikan saat ini ada sekitar 8 Desa yang sudah terpasang. Desa Labruk Kidul, Kebonsari, Grati, Dorogowok, Sukosari-Kunir, Sukorejo-Kunir, Banyuputih Lor, Kalidilem, jadi total ada 40 kamera.
"Semua desa kita wajibkan sesuai dengan peraturan Bupati yang saya keluarkan untuk anggaran pemasangan CCTV, anggaran pengadaan CCTV tahun ini clear tuntas di masing-masing desa," pungkasnya.
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti menyampaikan semoga pemasangan CCTV di simpang-simpang ini diketahui oleh seluruh masyarakat Lumajang sehingga dapat meniminalisir terjadinya pelanggaran lalu lintas yang dapat mengakibatkan fatalitas laka lantas.
"Untuk CCTV di desa-desa semoga segera tuntas dengan kualitas gambar yang maksimal sehingga dapat mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan dan mendukung tugas Kepolisian dalam mengungkap kriminalitas yang selama ini meresahkan." pungkasnya (Humas Polres Lumajang)
0 Comments