LUMAJANG , merdekanews.net ----- Meski Operasi Ketupat Semeru 2021 sudah berakhir pada 17 Mei 2021, Polres Lumajang memperpanjang pemberlakukan masa penyekatan syarat perjalanan hingga 24 Mei 2021 mendatang.
Penyekatan berlanjut melalui penerapan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Polres Lumajang di dua titik penyekatan di Jembatan Timbang Klakah, dan Penyekatan di Pronojiwo.
"Setelah Operasi ketupat semeru 2021 terakhir, kami melanjutkan Penyekatan berlanjut melalui penerapan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD)," kata Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno saat menggelar konferensi pers, Selasa (18/5 2021).
Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) ini akan dilakukan selama satu minggu kedepan yaitu tetap di laksanakan penyekatan di Pronojiwo dan Klakah.
"Kegiatan penyekatan ini waktunya tidak full 24 jam, dan personilnya juga agak berkurang karena kita tidak terlalu banyak melibatkan mitra kita atau stakeholder yang lain", kata Kapolres.
Sementara itu, Kabag Ops AKP Saiful Alam melalui Paur Subbag Humas Polres Lumajang Ipda Andrias shinta mengatakan kegiatan dalam rangka KRYD dibagi 7 tim diantaranya, Tim patroli 1, patroli II, patroli III, Tim Deteksi, Tim Gakkum, Personil pam wisata , dan Kompi siaga.
Shinta menjelaskan, Untuk tim I melaksanakan giat patroli wilayah kota dan untuk tempat berkerumunnya massa untuk dilakukan penertiban dan sewaktu-waktu dibutuhkan untuk penambahan perkuatan pada Polsek yang memerlukan bantuan personil.
"Patroli Tim II melaksanakan giat patroli dan penjagaan di tempat Wisata Yosowilangun dan Tempeh, Tim patroli III melaksanakan giat patroli dan penjagaan di tempat wisata Pasirian dan Candipuro," ujarnya.
Untuk tim Deteksi melaksanakan deteksi dini terhadap tempat wisata yang buka dan tempat-tempat berkerumunnya massa, apabila ada kerumunan massa melaporkan kepada Kabagops, dan Tim Gakkum melakukan gakkum terhadap pelanggaran yang terjadi.
"Personil pam wisata langsung melaksanakan pengamanan di tempat sesuai ploting kendali Kapolsek yang ketempatan, dan kompi siaga melaksanakan on call di mako setiap hari 1 peleton secara bergilir," terangnya.
Ipda Andrias Shinta mengimbau masyarakat jangan lengah. Tetap patuhi protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Mari tetap patuhi 5M, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas,” pungkasnya. (Humas)
0 Comments