Lumajang,merdekanews.net. --- - Polres Lumajang bersama intansi terkait melakukan pengamanan rangkaian perayaan Paskah di 29 gereja yang berada di Kabupaten Lumajang, Jumat (2/4/2021).
Sekitar 326 petugas gabungan diterjunkan untuk pengamanan 29 gereja yang melaksanakan kegiatan ibadah Paskah 2021 di Kabupaten Lumajang.
Terdiri Polri 186 personil, TNI 60 Personil, Satpol PP 30 Personil, Dishub 20 Personil, dan Ormas serta Satgas Keamanan Desa 30 Personil.
Selain itu, anjing pelacak milik Polres Lumajang juga dikerahkan untuk melakukan pengamanan di 4 gereja di kota Lumajang yakni Gereja Tabernakel Jalan Kapten Suwandak, Gereja Utusan Pantekosta Di Indonesia (GUPDI) Jalan Agus Salim, Gereja Kristus Tuhan Jalan Wahid Hasyim, dan Gereja Pantekosta Indonesia Barat (GPIB) Jalan Panjaitan.
Para jemaat sebelum masuk ke Gereja dicek dengan menggunakan metal detector termasuk barang bawannya oleh petugas.
Untuk itu, petugas juga menghimbau kepada jemaat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan jaga jarak dan memakai masker.
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno melalui Paur Subbag Humas Polres Lumajang Ipda Andrias Shinta menuturkan, Pengerahan personil pengamanan ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para jemaat yang melaksanakan ibadah perayaan Kenaikan Isa Almasih.
"Dalam setiap kegiatan, kami akan selalu hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” tutur Shinta.
Selain itu. petugas gabungan akan melakukan pengamanan dan antisipasi tempat-tempat gereja dari ancaman teror bom pekan suci Paskah diawali sejak Minggu Palma.
"Untuk kegiatan pengamanan oleh petugas gabungan yakni dimulai 28 Maret misa minggu palma, Kamis 1 April misa kamis putih, Jumat 2 April Misa Jumat agung, dan Sabtu 3 April misa sabtu suci malam Paskah, Minggu 4 April Misa Paskah," ujar Shinta.
Meski demikian, sambungnya, sejauh ini pengamanan ibadah perayaan di sejumlah gereja Kabupaten Lumajang berlangsung aman.
Perwira polisi berpangkat balok kuning satu itu meminta, masyarakat khususnya di Kabupaten Lumajang agar tetap tenang. Segera laporkan jika ditemukan hal yang mencurigakan, dan yang terpenting jangan mudah percaya pada informasi yang belum tentu kebenarannya.
“Kita juga berharap situasi aman sampai pelaksanaan peringatan Isa Al Masih selesai,” tandas Ipda Andrias Shinta. (misdi/Hms)
0 Comments