Banyuwangi, Merdekanews.net
----Ini lah ungkapan sejumlah SMP Swasta di Banyuwangi sejak " KBM Tatap muka "ini di tiadakan di ganti dengan KBM pembelajaran online " Daring " gara gara antisipasi penyebaran Covid19 . Kondisi tersebut sudah hampir 1 tahun dan membuat gedung gedung sekolah terlihat sepi dan senyap . tidak hanya itu, akibat pembelajaran secara Online dalam beberapa bulan ini, di kabarkan sejumlah SMP swasta kelimpungan dana . karena rumor yang beredar di tengah tengah masyarakat bahwa enggan nya masyarakat untuk berpartisipasi melalui PSM terbilang kendor, anggapan nya karena siswa masih belajar di rumah. Fakta ini lah yang membuat beberapa SMP Swasta di Banyuwangi babak belur dan berdasar dari data yang di peroleh merdekanews.net bahwa penurunan pembiayaan dari masyarakat mencapai 40 persen.
" terus terang seluruh SMP Swasta di Banyuwangi , kondisi nya memprihatinkan dan sektor pembiayaan dari masyarakat sebagai tolok ukur sekolah swasta semakin kendor, itu lah situasi SMP Swasta saat ini babak belur " tandas ketua MKKS SMP Swasta Kab Banyuwangi, H Ali kepada Merdeka Selasa (19/1/2021) . sedangkan sekolah swasta , eksis nya bertumpu pada peran masyarakat, jika ini mandeg maka SMP Swasta terancam tidak jalan. " anggota kami se Banyuwangi 126 SMP Swasta , dan di pastikan kondisi nya memprihatin kan "imbuh H Ali
Pria yang juga sebagai Kasek SMP Al Irsyad Banyuwangi itu berharap bahwa kondisi pandemi ini cepet berlalu. Saat di singgung rencana tatap muka, H Ali mengatakan 90 persen masyarakat setuju akan tetapi Yayasan nya belum menyatakan kesanggupan pasal nya kuota resiko nya sangat tinggi pungkas nya. (Anw)
0 Comments