Jember,kabarejember.com
-- Guna menambah pengetahuan dan wawasan lebih luas, Plt Bupati Jember, Drs. KH. Abdul Muqit Arief, membuka Diklat Basic Trauma And Cardiac Life Support (BTCLS) bertempat di gedung Diklat BKPSDM komplek PKPSO Kaliwates, Senin, (09/11/2020). Hal ini dilakukan atas kerjasama antara Pemkab Jember dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur.
BTCLS adalah tindakan untuk memberikan pertolongan pada korban bencana atau gawat darurat guna mencegah kematian atau kerusakan organ tubuh pasien/klien sehingga produktivitasnya dapat dipertahankan jika terjadi bencana atau peristiwa gawat darurat.
Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) merupakan pelatihan wajib sebagai salah satu prasyarat yang harus dimiliki oleh seorang perawat yang akan maupun bekerja di rumah sakit dan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM).
Plt Bupati Jember Drs. KH Abdul Muqit Arief dalam sambutannya mengatakan, agar peserta senantiasa menjaga interaksi dengan orang diluar. Kegiatan harap dibatasi mengingat jumlah positif covid19 terus bertambah.
"Kegiatan ini menjadi energi baru bagi tenaga kesehatan di Jember. Kebutuhan tenaga kesehatan yang profesional dirasa penting, dalam rangka pengembangan SDM. Sebab bidang kesehatan merupakan soko guru pembangunan," terang kiai pengasuh PP Al Falah di Silo ini.
Pengetahuan dan keterampilan yang berhubungan dengan Trauma Dasar Cardiac Life Support adalah salah satu prasyarat yang harus dimiliki oleh tenaga perawat.
Plt Bupati Jember berharap, dengan pelatihan ini, peserta dapat memahami dengan baik sehingga dapat diimplementasikan sesuai tugas di lapangan.
"Saya juga berharap SDM di lingkungan Pemda Jember dapat ditingkatkan tidak terkecuali tenaga kesehatan, sehingga bisa bersaing dengan kabupaten lain," ujar Kiai Muqit.
Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Perwakilan BPSDM Provinsi, Drs Anang Triyono, MM., menyampaikan, memberikan apresiasi atas terselenggaranya diklat tersebut.
Menurut Anang Triyono, fasilitator training berasal dari pihak ketiga yakni Runah Sakit Semen Gresik, acara akan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 9 hingga13 Nopember 2020.
Pelatihan diikuti oleh 3 Rumah Sakit Daerah yang ada di Jember. Antara lain; RS. dr. Soebandi 15 orang, RS. Balung 13 orang, dan RS Kalisat 12 orang. (SGM)
0 Comments