Jember, kabarejember.com
--- Islamic Development Bank (IsDB) resmi menyerahkan fasilitas gedung berupa laboratorium terintegrasi, komplek Agrotechnopark dan Auditorium kepada Universitas Jember. Bantuan dari IsDB ini masuk dalam IsDB Project 4 in 1. Fasilitas gedung berupa laboratorium terintegrasi dan komplek Agrotechnopark diharapkan makin meneguhkan Universitas Jember sebagai pusat keunggulan bioteknologi di bidang pertanian dan kesehatan di Indonesia. Proses penyerahan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima gedung, yang dilakukan oleh Purnomo, mewakili kontraktor PT. Hutama Karya-Nidya Karya Joint Venture, dan Wachju Subchan, sebagai Pejabat Pembuat Komitmen dihadapan Rektor Universitas Jember di Gedung Auditorium (2/11).
Yang lebih membanggakan lagi, Universitas Jember menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pertama yang mampu menyelesaikan keseluruhan pembangunan fasilitas gedung. Untuk diketahui dalam IsDB Project 4 in 1 terdapat empat PTN yang menerima bantuan. Ketiga PTN lainnya adalah Universitas Negeri Malang, Universitas Mulawarman, dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Turut menyaksikan penandatanganan secara daring adalah Salah Jelassi, Resident Representative IsDB Regional Hub Indonesia dan Moh. Sofwan Effendi, Direktur Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen Dikti Kemendikbud) yang juga Direktur Eksekutif Project Management Unit IsDB.
Pada saat memberikan sambutan, Rektor Universitas Jember mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas rampungnya pembangunan fasilitas gedung dan laboratorium yang pembangunannya dibiayai oleh IsDB. “Hari ini adalah momen penting bagi sivitas akademika Universitas Jember, sebab dengan adanya berbagai fasilitas baru ini maka diharapkan makin banyak penelitian, publikasi ilmiah dan hasil penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat dari Kampus Tegalboto, khususnya penelitian bioteknologi di bidang pertanian dan kesehatan,” ungkap Iwan Taruna. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Moh. Hasan, rektor periode 2012-2020 yang turut berjasa dalam terwujudnya IsDB Project 4 in 1 di Universitas Jember.
Iwan Taruna lantas menyebutkan andil IsDB Project 4 in 1 di Universitas Jember. “Sejak dimulai di tahun 2016 lalu, IsDB Project 4 in 1 telah menghasilkan tiga doktor baru dari 20 dosen yang menempuh studi doktoral, sepuluh buku, sepuluh paten, 34 artikel yang tersebar di berbagai publikasi ilmiah terakreditasi, sepuluh prototipe produk bioteknologi, berdirinya Pusat Unggulan Ipteks Bioteknologi Tanaman Industri, dan turut andil dalam meningkatkan jumlah program studi terakreditasi A di Universitas Jember menjadi dua kali lipat,” jelasnya. Untuk diketahui, IsDB mengucurkan dana sebesar kurang lebih 600 milyar rupiah yang disalurkan untuk hard program berupa pembangunan fasilitas gedung, serta soft program berupa pengembangan Sumber Daya Manusia dan kurikulum.
Sementara itu Moh. Sofwan Effendi, Direktur Sumber Daya Ditjen Dikti Kemendikbud, berharap tambahan fasilitas gedung akan mendukung kiprah Universitas Jember dalam menjalankan program Kampus Merdeka, meningkatkan penelitian dan inovasi, kolaborasi dengan kalangan industri dan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dukungan bagi pengembangan PTN juga diungkapkan oleh Salah Jelassi, Resident Representative IsDB Regional Hub Indonesia. “Indonesia adalah negara dengan penduduk dan pasar terbesar diantara negara Islam lainnya di dunia. Oleh karena itu Islamic Development Bank berkomitmen membantu pembangunan sumber daya manusia khususnya di sektor pendidikan tinggi yang merupakan salah satu kunci pembangunan sebuah bangsa,” tutur Salah Jelassi.
Fasilitas gedung yang diserahkan IsDB ke Universitas Jember meliputi laboratorium terintegrasi yakni Integrated Laboratorium of Biotecnology, Natural Science & Food Food Technology Laboratorium, Health Science & Plant Laboratorium, Science & Politic Communication Laboratorium serta gedung Auditorium yang kesemuanya berada di kawasan Kampus Tegalboto. Sementara itu Agrotechnopark Complex yang terdiri dari asrama, ruang pamer, gedung kebun percobaan, research hub dan gedung lainnya ada di wilayah Jubung. Sementara peletakan batu pertama pembangunan dilaksanakan oleh Moh. Nasir, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada 27 September 2018 lalu. (mia/iim/hms)
0 Comments