Jember,kabarejember.com
---Tradisi yang sudah berlangsung turun temurun digelar nelayan di Puger. Untuk mengungkapkan rasa syukur atas limpahan rahmad dan nikmat Allah SWT, Nelayan di kecamatan Puger, Jember Rabu (2/9/2020) menggelar upacara ritual petik laut.
Meski petik laut masih dalam masa Pandemi Covid 19, kirab Larung sesaji yang membawa kepala sapi dan aransemen berbentuk rumah, jukung dan kapal laut dilarung ke laut Puger dan keliling desa yang diselenggarakan sesuai protokol kesehatan ini berjalan khidmad.
Ritual petik laut ini sebagai wujud Syukur atas limpahan rahmad dan nikmad yagn diberikan oleh Allah SWT dan upaya nelayan di Pantai selatan ujung timur, Pulau jawa, di kabupaten Jember, untuk melestarikan tradisi masyarakat pesisir yang sudah turun-temurun dari nenek moyang.
Bupati Jember dr, Faida, MMR mengapresiasi, diselenggaranya ritual ini. ”Jangan sampai meninggalkan tradisi seperti ini dan yang terpenting semangat kebersamaan”, tambahnya. Demikian disampaikan Bupati Jember, dr Faida, MMR saat memberikan sambutan pembukaan acara ini.
Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Jember dr. Hj.Faida. MMr bersama Camat puger Winarno beserta segenap Muspika kecamatan Puger, kepala desa puger wetan Inwanulloh dan segenap perangkat Pemdes Puger wetan serta warga nelayan setempat.
Kepala desa Puger wetan Inwanullah mengatakan petik laut adalah tradisi yang menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan warga Puger yang dimaknai sebagai ungkapan wujud syukur atas apa yang didapat selama ini di laut.
"Warga Puger wetan khususnya, rata rata mata pencariannya adalah sebagai nelayan atau menangkap ikan dilaut, maka seyogyanyalah warga mengucapkan rasa sukur karena mendapatkan ikan sebagai penghasilan sehari - hari." ungkapnya. (SGM)
0 Comments