Jember,kabarejember.com
---Dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) di beberapa desa di Kecamatan Umbulsari, Bupati Jember itu disambut dengan berbagai macam kesenian dan tarian tradisional.
Dalam kunjungan kerjanya, Bupati dr Faida MMR secara langsung menyerahkan Kartu Tani, dan Memastikan sampai ke penerimanya dan sambil memberikan penjelasan secara gamblang ke petani.
Namun, tidak seperti biasanya, kali ini Bupati perempuan pertama di Jember itu disambut dengan berbagai kesenian yang diperankan oleh warga dari berbagai kalangan, dari kelompok kesenian,kelompok senam lansia, kader posyandu dan kelompok tarian dan sebagainya.
Seperti di Desa Sidorejo, para lansia ini menyambut dengan tari khas Jember, yakni Tari Pandhalungan dan lambaian bendera merah putih. Bahkan semakin menambah indah suasana dengan bangunan kantor desa yang memakai banyak ornamen.
Begitu juga di Desa Tanjungsari, Bupati berjilbab itu juga disambut dengan musik hadrah dan doa oleh salah satu kiai setempat.
Apalagi di Desa Paleran, Bupati cantik dan sangat mencintai budaya pandhalungan juga disambut dengan tarian Lahbako dan Tari Remong yang diiringi bunyi Gamelan.
Melihat hal itu, Bupati Faida sangat mengapresiasi, dimana warga masih tetap mencintai akan kebudayaan. Untuk itu, Faida mengajak warga tetap melestarikan seni, kebudayaan dan produk lokal agar menjadi ikon desa setempat.
"Saya melihat bahwa warga di Umbulsari ini cinta kesenian.Terbukti kantor desanya penuh karya seni, Unik dan baru kali ini penyaluran kartu tani disambut sangat meriah sekali ,” tandasnya.
Termasuk di Desa Paleran, penari berasal dari anak-anak dan generasi muda, yang masih mau belajar dan melestarikan seni dan kebudayaan lokal agar tak musna begitu saja warisan leluhur ini. ” tuturnya.
Dari berbagai sambutan kepada dirinya, Bupati sangat senang dan bangga sekali. Selain menyambut dirinya, juga bisa menghibur masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 yang sangat terasa sekali . (SGM)
0 Comments