Jember,kabarejember.com
--Perhelatan Jember Fashion Carnaval (JFC) yang sudah mendunia kembali akan digelar tahun ini. Meski suasana masih pandemi covid19 tetapi menejemen JFC tetap akan menggelar event tahunan yang dinanti masyarakat. Untuk itu menejemen JFC beraudiensi dengan Bupati Faida, Senin (7/9) di Pendopo Wahyawibawagraha.
Sebelumnya disampaikan kepada Bupati, sepeninggal (alm) Dynand Fariz, diputuskan bahwa yang menjadi pemimpin (chairman) organisasi JFC adalah Arik Hariyono, SP.I., M.Si., adik kandung bungsu almarhum. Sementara itu Yanto ditunjuk sebagai Chief Excutive Officer (CEO).
Tahun ini JFC akan menggelar Word Kid Carnaval (WKC) secara virtual dengan melibatkan talent di lima benua, ucap Bupati Faida. "Puncak acaranya di Jember sebagai tuan rumah," kata Faida yang akan berangkat mengikuti tes kesehatan sebagai syarat maju Pilkada Jember.
Faida yakin ini akan mengobati kerinduan masyarakat pada JFC. Tujuannya utama Kid Word Carnaval adalah misi perdamaian anak sedunia. "Kita akan support acara tersebut," tandas Faida.
Agenda JFC juga akan mengangkat UMKM lokal yang disinergikan sehingga kedua sektor bisa berjalan. "Produk UMKM akan kita co-branding dengan JFC. Ini sejalan dengan program kita yakni 1000 UMKM Go Nasional," Faida sedikit membocorkan programnya.
Sementara Budi Setiawan (Presiden JFC) menjelaskan event World Kid Carnaval (WKC) itu melibatkan lima benua. "Penyelenggaraannya dilakukan secara virtual dan offline," kata Budi. Di masing-masing negara akan menyelenggarakan karnaval anak secara langsung dan bergantian lalu disiarkan ke seluruh negara peserta. "Pada puncaknya nanti WKC akan diselenggarakan di Jember. Untuk kegiatan karnaval secara offline akan diselenggarakan secara terbatas jumlah pesertanya, kurang lebih 50 anak. Direncanakan WKC akan digelar di Kota Cinema Mall (KCM) pada akhir November tahun ini. (SGM)
0 Comments