Jember,kabarejember.com
---Agar program penyaluran bantuan sosial berjalan lancar, Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR Selasa pagi (21/9/2020) meresmikan pengiriman bantuan sosial (Bansos) berupa beras medium kemasan 15 kg dari Kementerian Sosial. Bansos ini sebagai tambahan selama 3 bulan di masa pandem kepada 111.211 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
Bansos yang diberikan kepada penerima manfaat merupakan produk Bulog. "Saya sangat berterima kasih kepada pihak bulog yang telah menyiapkan dengan baik dan juga kepada semua pihak yang terlibat membantu dalam kegiatan ini, semoga setiap butiran keringatnya diganjar pahal dari Allah SWT, "ujar Bupati Faida.
Pengiriman pertama kepada KPM dilakukan sebanyak 2 kali untuk 2 bulan pertama dan ditambah lagi nanti 1 pengiriman jadi ada 3 kali pengiriman. Dalam hal ini Kemensos menggandeng mitra transporter, DNR logistik untuk mengirim barang ke penerima manfaat dan nanti akan dibantu oleh 357 pendamping desa, 31 koordinator dan 4 koordinator Kabupaten.
'Kita mulai jadwalkan pengiriman bansos dimulai hari ini 22 September sampai 31 September 2020 untuk pengiriman 2 bulan yaitu Agustus dan September sebesar 30 kg, "tuturnya.
Saya titip kepada semua yang bertugas baik pendamping PKH dari dinas sosial dari Kecamatan dan DNR logistik untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya jangan lengah gunakan masker, cuci tangan jaga jarak dan jangan biarkan masyarakat berkerumun, hendaknya pengiriman ini dilakukan sedekat mungkin dengan penerima manfaat.
Kepala SUB Bulog Jember Budi Sultika menyampaikan, Hari ini peluncuran perdana bantuan sosial berupa beras dari Kementerian Sosial. " Untuk Kabupaten Jember mendapatkan alokasi 111. 211 KPM-PKH. Jika dikonversi terhadap kilo per-KPM akan menerima 15 kilo. Karena pengiriman pertama langsung 2 bulan maka per-KPM menerima 30 kg dari total pengiriman sebanyak 3 kali dengan begitu per-KPM akan menerima bansos ini keseluruhan sebanyak 45 kg, " terangnya.
Untuk Kabupaten Jember, dalam 1 lokasi penyaluran bansos sebesar 1700 ton dan akan disalurkan dalam 2 tahap dan 1 tahap lagi menyusul. Total 1700 ton X 3 lebih kurang 5100 ton bansos beras yang akan disalurkan. " Kita hanya bertanggungjawab dalam penyedia dan penyalur barang. Selanjutnya barang yang diterima oleh penerima manfaat menjadi tanggung jawab Transporter, "katanya.
Sementara, Sulistyowati penerima manfaat dari KPM Pecoro mengatakan sangat berterima kasih dengan adanya bansos ini sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga dimasa pandemi," pungkasnya.
0 Comments